Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29- Pembelajaran 3 Tema 8 Kelas 4 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 1 yang materi dan kunci jawaban tematik mengenai Lingkungan Tempat Tinggalku tepatnya terdapat pada halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29.
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 4 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-4 Revisi 2017.
Dalam Materi Pembelajaran 3 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 4 tema 8 pada halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 4 ini.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 4 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 4 tema 8 subtema 1 pembelajaran 3 yang terdapat pada halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29.
2. Mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda?
3. Apa perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi?
4. Apa yang dimaksud dengan pekerja jasa? Sebutkan contohnya.
1. Bentuklah kelompok terdiri atas 3 siswa. Pilihlah teman yang tempat tinggalnya dekat dengan rumahmu.
2. Amatilah keadaan lingkungan tempat tinggalmu. Apakah termasuk lingkungan kota, perdesaan, pesisir, atau pegunungan?
3. Amatilah pula penduduk di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, catatlah mata pencaharian penduduk di lingkungan sekitarmu.
4. Buatlah laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatanmu.
Buatlah seperti contoh berikut.
5. Kumpulkan hasilnya kepada guru.
Saat libur sekolah, Dayu dan keluarganya berlibur ke rumah nenek. Rumah nenek Dayu berada di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Dayu senang menghabiskan waktu bersama neneknya. Nenek Dayu suka bercerita. Kali ini, nenek Dayu akan menceritakan tentang asal mula Bukit Catu. Bacalah cerita berikut.
Asal Mula Bukit Catu
Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya.
“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”
Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.
Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.
Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya
“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”
Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.
Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu. Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.
“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.
Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.
“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi? Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”
Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.
Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.
Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.
2. Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?
3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?
Dayu sangat senang mendengarkan cerita nenek. Bahkan, seluruh keluarga Dayu juga suka mendengarkan cerita. Saat nenek bercerita, semua anggota keluarga berkumpul dan mendengarkan dengan tenang.
2. Apa keragaman yang terdapat pada gambar?
Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi.. Terimakasih, Salam Pintar ☺
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 4 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-4 Revisi 2017.
Dalam Materi Pembelajaran 3 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 4 tema 8 pada halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 4 ini.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 4 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 4 tema 8 subtema 1 pembelajaran 3 yang terdapat pada halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Pembelajaran 3 Subtema 1 Lingkungan Tempat Tinggalku Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29.
Bali sangatlah terkenal hingga di luar negeri sebagai ikon pariwisata Indonesia. Bali memiliki potensi pariwisata, seperti wisata alam, wisata seni, dan budaya. Provinsi Bali terbagi atas 8 kabupaten dan 1 daerah kota.
Tabanan merupakan salah satu kabupaten di Provinsi Bali. Wilayah Kabupaten Tabanan didominasi oleh pegunungan dan pantai. Selain itu, Tabanan terkenal sebagai penghasil beras dan sayuran. Mayoritas penduduknya bermata pencaharian sebagai petani. Namun, penduduk yang tinggal di pantai bermata pencaharian sebagai nelayan. Keadaan alam suatu tempat memengaruhi mata pencaharian penduduknya. Ayo, kita cari tahu lebih lanjut.
Ayo Membaca
Lingkungan memengaruhi mata pencaharian penduduk di suatu daerah. Mata pencaharian penduduk di suatu daerah berbeda dengan daerah lain. Mata pencaharian penduduk di daerah pesisir pantai berbeda dengan penduduk di daerah dataran rendah maupun di dataran tinggi. Simak penjelasan berikut.
1. Penduduk di daerah pantai bermata pencaharian sebagai nelayan, petani tambak, pedagang, petani garam, dan perajin.
2. Penduduk di daerah dataran rendah bermata pencaharian sebagai buruh, petani, pedagang, dan peternak.
3. Penduduk di daerah dataran tinggi bermata pencaharian sebagai petani, peternak, pedagang, dan pekerja perkebunan, misalnya teh, kopi, dan cengkeh.
Selain itu, penduduk yang tinggal di desa juga memiliki mata pencaharian yang berbeda dengan penduduk di kota. Penduduk di desa lebih banyak bermata pencaharian sebagai petani, peternak, perajin, pedagang, buruh tani dan perkebunan. Sedangkan penduduk di kota bermata pencaharian sebagai pekerja jasa (pegawai bank, konsultan, pengacara, sopir), karyawan, pedagang, dan buruh pabrik.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 23 & 24
Ayo Berdiskusi
Diskusikan pertanyaan-pertanyaan berikut bersama teman sebangkumu. Tuliskan hasilnya pada tempat yang disediakan.
1. Mengapa mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat hidupnya?
Mata pencaharian penduduk berbeda sesuai lingkungan tempat tinggalnya karena tempat berbeda memiliki potensi sumberdaya yang berbeda, dan memiliki peluang pekerjaan yang berbeda pula.
Penduduk suatu tempat dapat bekerja sebagai petani, pekebun, nelayan, dan petambang sesuai dengan lokasinya.
Penduduk suatu tempat dapat bekerja sebagai petani, pekebun, nelayan, dan petambang sesuai dengan lokasinya.
2. Mengapa penduduk di desa dan di kota memiliki mata pencaharian yang berbeda?
Beragamnya pencaharian di kota karena kota menjadi pusat perekonomian, dan jasa. Sehingga berbagai layanan dapat ditemukan di kota. Misalnya, layanan kesehatan berupa rumah sakit dan layanan pendidikan berupa universitas.
Beragamnya kegiatan ekonomi di perkotaan menyebabkan banyak penduduk yang datang ke kota dari desa, untuk mencari pekerjaan, dalam proses urbanisasi.
Beragamnya kegiatan ekonomi di perkotaan menyebabkan banyak penduduk yang datang ke kota dari desa, untuk mencari pekerjaan, dalam proses urbanisasi.
3. Apa perbedaan petani di daerah dataran rendah dan petani di daerah dataran tinggi?
Wilayah dataran rendah memiliki penduduk dengan pekerjaan sebagai petani
Wilayah pegunungan / dataran tinggi memiliki penduduk yang bekerja di bidang perkebunan dan kehutanan.
Wilayah pegunungan / dataran tinggi memiliki penduduk yang bekerja di bidang perkebunan dan kehutanan.
4. Apa yang dimaksud dengan pekerja jasa? Sebutkan contohnya.
Pekerja jasa adalah pekerja yang di mana dari hasil pekerjaannya bisa dinikmati dan di rasakan oleh orang lain.
Contohnya :
Contohnya :
- Dokter
- Petani
- Guru
- Nelayan
1. Bentuklah kelompok terdiri atas 3 siswa. Pilihlah teman yang tempat tinggalnya dekat dengan rumahmu.
2. Amatilah keadaan lingkungan tempat tinggalmu. Apakah termasuk lingkungan kota, perdesaan, pesisir, atau pegunungan?
3. Amatilah pula penduduk di lingkungan sekitar tempat tinggalmu. Kemudian, catatlah mata pencaharian penduduk di lingkungan sekitarmu.
4. Buatlah laporan sederhana berdasarkan hasil pengamatanmu.
Buatlah seperti contoh berikut.
5. Kumpulkan hasilnya kepada guru.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 25 & 26
Contoh Jawaban untuk membuat laporan hasil pengamatan lingkungan tempat tinggal (JAWABAN DISESUAIKAN DENGAN DAERAH MASING-MASING SISWA)
Laporan Hasil Pengamatan
Nama : Agus
Kelas : IV
Alamat : Palembang
1. Nama daerah tempat tinggalku:
Sumatera Selatan
2. Tempat tinggalku termasuk daerah :
Dataran Rendah
3. Mata Pencarian penduduk di lingkungan tempat tinggalku :
Petani, Pedagang, Buruh dan Pegawai Kantoran
4. Tranportasi penduduk di lingkungan tempat tinggalku :
Mobil, Motor, dan Becak
5. Kesenian di lingkungan tempat tinggalku :
Seni Tari
Nama : Agus
Kelas : IV
Alamat : Palembang
1. Nama daerah tempat tinggalku:
Sumatera Selatan
2. Tempat tinggalku termasuk daerah :
Dataran Rendah
3. Mata Pencarian penduduk di lingkungan tempat tinggalku :
Petani, Pedagang, Buruh dan Pegawai Kantoran
4. Tranportasi penduduk di lingkungan tempat tinggalku :
Mobil, Motor, dan Becak
5. Kesenian di lingkungan tempat tinggalku :
Seni Tari
Saat libur sekolah, Dayu dan keluarganya berlibur ke rumah nenek. Rumah nenek Dayu berada di Banjar Bukit Catu, Candikuning, Baturiti, Tabanan, Bali. Dayu senang menghabiskan waktu bersama neneknya. Nenek Dayu suka bercerita. Kali ini, nenek Dayu akan menceritakan tentang asal mula Bukit Catu. Bacalah cerita berikut.
Ayo Membaca
Bacalah cerita berikut.Asal Mula Bukit Catu
Di pedalaman Pulau Bali, terdapat sebuah desa yang subur. Di sana, tinggal sepasang suami istri. Mereka bekerja sebagai petani. Menjelang musim panen, Si suami berkata kepada istrinya.
“Jika nanti hasil panen kita melimpah, buatlah tumpeng nasi yang besar. Kemudian, undanglah tetangga untuk makan bersama.”
Istrinya pun setuju. Kedua suami istri itupun berharap panen mereka melimpah.
Tak lama kemudian, harapan mereka terkabul. Si Istri menyiapkan tumpeng nasi dan mengundang seluruh penduduk desa untuk makan bersama.
Menjelang musim panen berikutnya, Si suami berkata lagi kepada istrinya
“Semoga panen kita lebih banyak lagi, kalau bisa tiga kali lipat dari sebelumnya. Jika harapanku terkabul, buatkanlah tiga tumpeng nasi yang lebih besar dari sebelumnya.”
Kemudian, Si Istri membuat tiga tumpeng dan mengundang seluruh penduduk desa untuk berpesta kembali.
Beberapa hari kemudian, Si suami pergi ke sawah. Dalam perjalanan, ia melihat seonggok tanah yang berbentuk seperti catu. Catu adalah alat penakar nasi yang terbuat dari tempurung kelapa.
“Hmmm, aneh sekali. Sepertinya kemarin gundukan tanah ini tidak ada,” gumam Si suami.
Setelah pulang dari ladang, ia bercerita kepada istrinya. Kemudian, ia mengajukan usul kepada istrinya.
“Istriku, bagaimana kalau kita membuat beberapa catu nasi? Siapa tahu, kalau kita membuatnya, hasil panen kita akan semakin melimpah.”
Sejak saat itu, Si istri rajin membuat catu nasi. Setiap catu nasi yang dibuatnya, ia niatkan untuk menambah hasil panennya.
Namun, ada keanehan yang terjadi. Saat pergi ke sawah, onggokan tanah yang ia temukan sebelumnya semakin membesar. Rupanya, setiap Si istri membuat catu nasi, saat itu pula onggokan tanah membesar.
Sepasang suami istri itu pun tak menyadarinya. Bahkan, Si istri membuat catu nasi yang lebih besar setiap harinya. Lama-kelamaan, onggokan tanah itu berubah menjadi sebuah bukit. Setelah Si petani dan istrinya berhenti membuat catu nasi, onggokan tanah itu pun juga berhenti membesar. Sejak saat itu, onggokan tanah itu disebut dengan Bukit Catu.
Dalam cerita tersebut terdapat tiga tokoh. Tokoh merupakan pelaku dalam cerita. Tokoh merup akan salah satu unsur pembangun cerita. Tokoh mengemban peristiwa dalam cerita seh ingga peristiwa tersebut mampu terjalin sebagai cerita. Selain itu, tokoh ber fungsi sebagai pembawa pesan, amanat, moral atau sesuatu yang ingin disampaikan pengarang.
Jawablah pertanyaan berikut. Kemudian, bacakan hasil tulisan jawabanmu di depan kelas.
1. Siapa tokoh dalam cerita berjudul ”Asal Mula Bukit Catu”?
Tokoh dalam cerita berjudul ”Asal Mula Bukit Catu” adalah Suami, Istri, dan Penduduk Desa
2. Apa saja peranan tokoh dalam cerita tersebut?
Peranan tokoh dalam cerita ”Asal Mula Bukit Catu” adalah sebagai tokoh-tokoh yang mengemban peristiwa dalam cerita segingga cerita dapat terjalin dengan baik.
3. Apa pesan yang terdapat pada cerita tersebut?
Pesan yang terdapat pada cerita ”Asal Mula Bukit Catu” adalah kita tidak boleh sombong dan memaksakan kehendak untuk mengikuti keinginan yang tidak dapat kita penuhi.
Dayu sangat senang mendengarkan cerita nenek. Bahkan, seluruh keluarga Dayu juga suka mendengarkan cerita. Saat nenek bercerita, semua anggota keluarga berkumpul dan mendengarkan dengan tenang.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 29
Ayo Berlatih
1. Amatilah gambar di atas.2. Apa keragaman yang terdapat pada gambar?
Keragaman yang terdapat pada gambar diatas adalah keragaman usia, keragaman fisik dan keragaman jenis kelamin.
Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi.. Terimakasih, Salam Pintar ☺
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 23, 24, 25, 26, 28, 29."
Posting Komentar