Banyak orang yang mencari bahan-bahan pendukung untuk menjaga kesehatan mereka. Di antaranya, melalui minuman atau makanan suplemen. Tidak jarang pula orang-orang meluangkan waktu untuk berkonsultasi ke ahli kesehatan agar tubuh mereka tetap sehat dan bugar.

Namun, selain melalui minuman atau makanan dan tentunya obat-obatan, ada cara yang cenderung lebih baik dari itu semua, yaitu dengan cara kembali ke alam. Pola makan yang sehat, olahraga yang teratur, berpikir positif, dan menjaga kebersihan merupakan salah satu cara untuk menjaga kesehatan dan kebugaran tubuh kita.

Ternyata sangatlah banyak bahan-bahan dari alam yang bisa kita manfaatkan dan semakin hari semakin banyak dengan efek samping yang dominan kecil atau bahkan tanpa efek samping sekalipun.

Bahan-bahan dari alam menjadi harapan baru bagi manusia untuk mewujudkan kehidupan yang lebih sehat lagi untuk masa yang akan datang. Selain itu, bahan-bahan dari alam tersebut juga dapat membantu pengobatan-pengobatan modern sehingga efek samping atau risiko yang lebih besar dapat diminimalkan.

Apa Itu Temulawak?

Dikalangan penjual jamu, tanaman ini banyak dimanfaatkan untuk keperluan pembuatan jamu. Tanaman ini termasuk jenis herbal yang batang pohonnya berbentuk batang semu daunnya lebar, setiap helainnya dihubungkan dengan pelepah.

Temulawak berkhasiat sebagai obat herbal dapat mengobati sakit limfa, sakit ginjal, sakit pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin, maag, sakit perut, produksi ASI, menambah nafsu makan, sembelit, sakit cangkang, cacar air, sariawan, dan jerawat.

Temulawak dapat tumbuh di dataran rendah sampai di ketinggian 1.500 m dpl (di atas permukaan laut). Penyebaran tanaman ini dilakukan dengan cara rimpang yang di pecah-pecah.

Rimpang temulawak diyakini memiliki banyak manfaat. Khasiat yang dapat ditemukan dalam temulawak, yaitu sebagai obat antiradang, anti kecanduan empedu, obat penurun kadar kolesterol, pencahar, penambah ASI, serta sebagai penghilang nyeri sendi.

Sejalan dengan perkembangan teknologi, temulawak diolah menggunakan mesin modern dan kemasan menarik. Hasilnya, temulawak menjadi sejenis soft drink yang diminati semua kalangan.

Sebenarnya, masih banyak tanaman obat lainnya yang dapat dijadikan obat penawar atau obat penyembuhan suatu penyakit.

Namun, setidaknya beberapa tanamaan obat yang telah dijelaskan tadi dapat dimanfaatkan sebagai alat pertolongan pertama sebelum mendapatkan obat dari dokter.

Selain itu, dengan mengetahui berbagai persiapan yang harus dilakukan, bagaimana cara penanaman, serta cara pembibitannya, setidaknya setiap orang dapat membudidayakan tanaman obat ini di perkarangan rumah sebagai apotik hidup.

Dengan demikian, perkarangan rumah dapat berguna sebagai lahan tumbuhnya tanaman-tanaman obat yang berguna bagi kesehatan.

Selain itu, seseorang tidak mencari jauh sampai ke hutan untuk mendapatkan tanaman-tanaman tersebut.

Dengan adanya apotik hidup di pekarangan rumah, orang dapat menjaga dan memelihara kesehatan tubuh sehingga dapat menghindari dari berbagai penyakit.

Bagaimanapun kesehatan adalah harta yang paling berharga. Orang tidak akan hidup tenang jika kesehatannya terganggu.

Khasiat Obat Herbal Temulawak

Temulawak berkhasiat mengobati sakit limfa, sakit ginjal, sakit pinggang, asma, sakit kepala, masuk angin, maag, sakit perut, produksi ASI, menambah nafsu makan, sembelit, sakit cangkang, cacar air, sariawan, dan jerawat.

a. Sakit Limfa

Sediakan 2 rimpang temulak, ¹/₂ rimpang lengkuas, 1 genggam daun meniran. Parutlah temulawak dan lengkuas. Kemudian, rebuslah dengan 1 liter air sampai mendidih. Setelah mendidih, lalu saring ampasnya. Minumlah air rebusan tersebut sekali sehari satu cangkir.

b. Sakit Ginjal

Sediakan 2 rimpang temulawak, 1 genggam daun kumis kucing,dan segenggam daun kacabeling. Irislah temulawak tipis-tipis. Kemudian rebuslah 1 liter air lalu masukkan daun kumis kucing , dan daun kacabeling. Setelah mendidih, saringlah air ramuan tersebut. Minum secara teratur dalam waktu 3 hari.

c. Sakit Pinggang

Sediakan 1 rimpang temulawak, 1 rimpang kunyit sebesar ibu jari dan segenggam daun kumis kucing. Rebuslah ketiga bahan tersebut ke dalam 1 liter air putih, kemudian saring. Minumlah sekali sehari satu gelas.

d. Asma

Sediakan 1 rimpang temulawak dan gula aren secukupnya saja. Iris tipis-tipis temulawak kemudian keringkan. Setelah kering, rebuslah bersama 5 gelas air dan tambahkan gula aren. Diamkan hingga mendidih dan tersisa 3 gelas. Saringlah ramuan tersebut, dan minumlah secara teratur.

e. Sakit Kepala dan Masuk Angin

Sediakan rimpang temulawak. Lalu, iris tipis-tipis. Keringkan irisan tersebut lalu ditumbuk sampai halus hingga menjadi tepung. Rebus dua genggam tepung temulawak tersebut hingga menjadi 4 gelas. Diamkan sampai mendidih hingga tersisa 3 gelas, lalu disaring.

f. Maag

Sediakan 1 rimpang temulawak. Lalu, iris tipis-tipis dan diangin-anginkan sebentar. Kemudian, rebus dengan 5-7 gelas air sampai mendidih, dan disaring. Minumlah sekali sehari 1 gelas.

g. Sakit Perut dan Sakit Perut Ketika Haid

Sediakan 1 rimpang temulawak, 3 buah mata asam, 1 potong gula kelapa, dan garam secukupnya. Parutlah temulawak, lalu rebus bersama mata asam, gula kelapa, dan garam dengan 3-4 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas. Minum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore hari.

h. Menghilangkan Bau Amis Ketika Haid

Sediakan 1 rimpang temulawak, 5 buah mata asam, dan sepotong gula kelapa. Iris tipis -tipis temulawak dan angin-anginkan. Kemudian taruh dalam waskom/rantang bersama bahan lainnya. Tambahkan 2 gelas air panas dan tutuplah rapat. Diamkan selama 15 menit lalu saring. Minumlah sehari sekali selama 3 hari.

i. Memperbanyak Produksi ASI

Sediakan 1¹/₂ rimpang temulawak dan tepung saga secukupnya. Parutlah temulawak lalu campur kedua bahan tersebut dan tambahkan air panas secukupnya sehingga menjadi bubur. Makan seperti biasa.

j. Memacu ASI yang Tidak Keluar

Sediakan 1¹/₂ rimpang temulawak yang sudah diparut, 1 potong gula kelapa, 2-3 sendok makan adonan sagu. Rebuslah bahan-bahan tersebut dengan 1 liter air sampai mendidih, lalu keringkan. Minumlah 2 kali sehari 1 cangkir secara teratur.

k. Sembelit

Sediakan 1 rimpang temulawak dan biji sawi secukupnya. Tumbuk kedua bahan tersebut sampai benar-benar halus. Seduh dengan 4 air panas secukupnya dan disaring. Minumlah seperti biasa.

l. Menambah Nafsu Makan

Sediakan 2 rimpang temulawak, ¹/₄ rimpang lengkuas, dan ¹/₄ genggam daun meniran. Rebus ketiga bahan tersebut dengan 3 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 2 gelas. Saringlah hasil rebusan bahan tersebut dan minum 2 kali sehari sebanyak ¹/₂ gelas.

m. Sakit Cangkrang

Sediakan 2 rimpang temulawak, 1 tangkai buah asam yang sudah masak, 1 potong gula kelapa, dan garam secukupnya saja. Temulawak diiris tipis-tipis, kemudian bersama bahan lainnya direbus dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. Minumlah 1 kali sehari 1 gelas.

n. Sakit Cacar Air

Sediakan 1¹/₂ rimpang temulawak dan 1 tangkai buah asam yang sudah masak.Temulawak diiris tipis-tipis dan dikeringkan, kemudian rebuslah kedua bahan tersebut dengan 1 liter air sampai mendidih dan disaring. Minum 2 kali sehari 1 cangkir, pagi dan sore hari secara rutin.

o. Sariawan

Sediakan 1 rimpang temulawak sebesar ibu jari, 3 buah mata asam, dan 1 potong gula aren. Rebus semua bahan tersebut dengan 2 gelas air sampai mendidih hingga tersisa 1 gelas. Saringlah ramuan bahan tersebut, lalu minum seperti biasanya.

Dengan mengetahui berbagai manfaat dari Temulawak ini, kami harap bisa menambah informasi anda seputar pengobatan tradisional menggunakan bahan alami yang tentu akan memperkecil efek samping seperti yang ditimbulkan saat menggunakan berbagai obat-obatan.

Penggunaan tanaman herbal untuk mengobati berbagai penyakit memang seringkali dianggap lebih ekonomis.

Meskipun begitu, jika Anda sedang menjalani pengobatan tertentu, sebaiknya konsultasikan dengan dokter Anda tentang penggunaan temulawak sebagai pengobatan pendamping. Hal ini bertujuan untuk mencegah terjadinya interaksi obat yang bisa menurunkan efektivitas obat. Selamat Mencoba dan semoga bermanfaat!

15 Khasiat Temulawak Sebagai Obat Herbal