Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 169, 170, 171, 172, 174, 175.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 169, 170, 171, 172, 174, 175 - Pembelajaran 4 Tema 6 Kelas 5 Panas dan Perpindahannya Subtema 3 yang materi dan kunci jawaban tematik mengenai Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan tepatnya terdapat pada halaman 138, 139, 141, 142, 143.
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2017.
Dalam Materi Pembelajaran 4 Subtema 3 Pengaruh Kalor terhadap Kehidupan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 5 tema 6 pada halaman 169, 170, 171, 172, 174, 175, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 5 ini.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 5 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 5 tema 6 subtema 3 pembelajaran 4 yang terdapat pada halaman 169, 170, 171, 172, 174, 175.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 6 Pembelajaran 4 Subtema 3 Perpindahan Kalor di Sekitar Kita Halaman 169, 170, 171, 172, 174, 175.
Perhatikan gambar-gambar di atas. Bagaimana pendapatmu jika kamu berada di tempat dalam suasana seperti pada gambar tersebut? Tahukah kamu bagaimana usaha yang dilakukan masyarakat agar keadaan seperti pada gambar tersebut terwujud? Salah satu usaha yang dilakukan, adalah memastikan bahwa menjaga kebersihan lingkungan menjadi kewajiban dan tanggung jawab warganya. Salah satu kota yang sangat peduli terhadap kenyamanan warganya adalah Kota Bandung. Hal ini terjadi, selain karena pemerintah yang peduli, juga keterlibatan masyarakat yang juga membuat hal itu bisa terjadi. Secara bergiliran warga masyarakat memelihara kebersihan lingkungan masing-masing sebanyak dua kali sehari, pagi dan sore. Giliran ini dilakukan oleh warga masyarakat secara suka rela, selain bantuan dari pemerintah daerah yang turut memberikan fasilitas. Bagaimana dengan daerah tempat tinggalmu? Apa akibatnya bila tanggung jawab untuk menjaga lingkungan tersebut tidak dilaksanakan?
Ayo Membaca
Permasalahan Sosial di Sekitar Kita
Setiap warga negara, mempunyai tanggung jawab yang harus dilaksanakan sesuai perannya di dalam masyarakat. Salah satu bentuk tanggung jawabnya adalah melaksanakan nilai-nilai Pancasila sebagai dasar negara. Nilai-nilai dalam Pancasila, menjamin terjadinya masyarakat yang saling menghargai demi kepentingan bersama.
Apa saja akibat yang akan terjadi bila anggota masyarakat tidak melaksanakan tanggung jawabnya? Salah satu akibatnya adalah terjadi- nya masalah sosial. Berikut ini adalah jenis-jenis permasalahan sosial yang terjadi di lingkungan masyarakat.
a. Sampah
Salah satu kebiasaan tak terpuji adalah membuang sampah sembarangan. Misalnya, siswa membuang bungkus permen dan makanan di ruang kelas, di halaman sekolah atau di selokan dekat sekolah. Warga masyarakat membuang sampah dapur di parit, di saluran air atau di sungai. Sampah pasar, sampah toko, dan sampah kantor, banyak berserakan sampai ke jalan raya, karena tak tertampung di bak sampah. Hal ini terjadi, karena banyak orang tidak bertanggung jawab menjaga lingkungan mereka dengan membuang sampah sembarangan. Sampah yang bertebaran di sekolah mengurangi keindahan sekolah karena tidak sedap dipandang dan mengganggu kegiatan belajar mengajar. Hal ini mengurangi kenyamanan para siswa yang belajar di sekolah. Sampah yang berserakan di jalan raya, mengakibatkan jalan tampak sempit. Jalan menjadi kotor dan licin. Arus lalu lintas kendaraan menjadi tidak lancar, dan membahayakan para pengguna jalan. Hal ini memengaruhi kenyamanan dan keamanan para pengguna jalan tersebut.
b. Kali atau Sungai yang Kotor
Kali atau sungai kadang-kadang dijadikan tempat pembuangan sampah bagi warga masyarakat. Pabrik-pabrik atau industri-industri, juga banyak yang membuang limbah ke kali tanpa diolah terlebih dulu. Sementara itu, ada juga orang-orang yang mendirikan bangunan di bantaran kali. Semua ini membuat kali menjadi kotor dan daya tampungnya berkurang. Akibatnya, pada musim penghujan air kali meluap. Menggenangi daerah sekitar, sawah-sawah dan permukiman penduduk. Menurunnya kualitas lingkungan sekitar dan banjir yang diakibatkannya membuat masyarakat merasa tidak nyaman.
c. Bangunan Liar
Bangunan liar sering kita jumpai berada di atas saluran air, di trotoar, di taman-taman kota dan di kolong-kolong jalan layang. Pada umumnya bangunan liar berupa bangunan sementara yang didirikan di tempat yang tidak seharusnya. Hal ini akan menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan yang menimbukan ketidaknyamanan masyarakat pada umumnya.
d. Kemacetan Lalu Lintas
Kemacetan lalu lintas sering terjadi pada saat jam berangkat sekolah atau jam berangkat kerja. Salah satu penyebab kemacetan lalu lintas antara lain banyak pengguna jalan yang tidak melakukan kewajibannya untuk menaati aturan lalu lintas. Hal tersebut dapat menimbulkan ketidakamanan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat sekitarnya.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 169
Temukanlah pokok pikiran dalam setiap paragraf dengan melakukan kegiatan berikut ini.
1. Siapkan sejumlah kartu pokok pikiran seperti contoh di bawah ini sesuai dengan jumlah paragraf pada bacaan di atas.
- Tanggung jawab warga negara sesuai dengan perannya
- Akibat Warga negara tidak melaksanakan tanggung jawabnya
- Membuang sampah sembarangan kebiasaan tak terpuji
- Sungai dijadikan tempat pembuangan sampah warga
- Bangunan liar menyebabkan masalah kesehatan dan kebersihan lingkungan
- Kemacetan lalu lintas menyebabkan ketidaknyamanan pengguna jalan dan masyarakat
2. Bacalah kembali bacaan tersebut dan temukan pokok pikiran di setiap paragrafnya.
3. Tuliskanlah pokok pikiran tersebut pada lembar kertas kecil yang telah kamu siapkan.
4. Diskusikanlah pokok pikiranmu dengan teman-teman di dalam kelompok- mu. Berikan komentar dan saran yang membangun untuk setiap pokok pikiran yang dibuat temanmu.
5. Kelompokkan pokok pikiran yang sama pada setiap paragraf.
6. Ambillah sebuah karton, lalu tuliskan di bagian paling atas judul bacaan.
7. Buatlah garis-garis penghubung sesuai jumlah paragraf yang ada.
8. Tempelkan semua pokok pikiran yang dibuat teman sekelompokmu sesuai paragrafnya.
9. Buatlah sebuah paragraf untuk membuat kesimpulan terhadap bacaan tersebut.
10. Presentasikanlah hasil analisis bacaanmu di depan kelas.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 170
Ayo Berdiskusi
Dalam kegiatan ini, kamu diminta untuk membuat dua pertanyaan berdasarkan bacaan. Tuliskanlah pertanyaanmu pada selembar kertas kecil. Tuliskan nama, pertanyaan yang jelas dengan menggunakan kalimat tanya yang tepat.
Gulunglah kertas pertanyaanmu lalu masukkan ke dalam sebuah wadah. Secara bergiliran anggota kelompok mengambil gulungan kertas dari dalam wadah. Secara bersamaan bukalah lembar pertanyaan yang kamu dapatkan. Lalu, tuliskan jawabannya di bawah pertanyaan tersebut. Tempelkan kertas pertanyaan dan jawabannya di salah satu dinding kelas. Lakukan kegiatan yang sama untuk pertanyaan kedua.
Ayo Mengamati
Permasalahan Sosial di Lingkungan sekitar
Ayo perhatikan sekelilingmu. Bersama dengan teman kelompokmu yang tinggal di daerah yang berdekatan, lakukan pengamatan terhadap kehidupan masyarakat di sekitarmu. Carilah informasi dari Ketua RT, atau orang tuamu tentang permasalahan sosial apa saja yang terjadi di sekitarmu.
Identifikasikan penyebab masalah sosial tersebut dihubungkan dengan pelaksanaan hak dan kewajiban anggota masyarakat. Sebutkan juga, usaha apa saja yang telah dilakukan untuk mengatasinya. Tuliskan informasi dan hasil identifikasi yang kamu lakukan di tabel berikut ini.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 171
Masalah Sosial di Lingkungan Tempat Tinggal
Masalah Sosial
Sampah
Penyebab
Kebiasaan membuang sampah sembarangan
Akibat
Kenyamanan dan keamanan terganggu
Usaha Untuk Mengatasi
Membiasakan dan menganjurkan membuang sampah pada tempatnya
Masalah Sosial
Sungai Kotor
Penyebab
Sungai dijadikan tempat pembuangan sampah
Akibat
Saat musim hujan banjir meluap
Usaha Untuk Mengatasi
Membuang sampah pada tmpat yang telah disediakan
Masalah Sosial
Bangunan Liar
Penyebab
Membuat bangunan di atas saluran air, di trotoar, di taman-taman kota dan di kolong-kolong jalan layang
Akibat
Ketidakamanan dan ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat
Usaha Untuk Mengatasi
Membuat bangunan di tempat yang tidak mengganggu aktifitas warga masyarakat
Masalah Sosial
Kemacetan Lalu Lintas
Penyebab
Pengguna jalan tidak memenuhi kewajibannya dan tidak menaati peraturan lalu lintas.
Akibat
Ketidaknyamanan para pengguna jalan dan masyarakat sekitarnya.
Usaha Untuk Mengatasi
Sosialisasi pentingnya menaati praturan lalu lintas bagi pengguna jalan
Kesimpulan
Masalah sosial mengakibatkan pencemaran lingkungan berdampak pada kesehatan, lingkungan, dan sosial-ekonomi. Masalah sosial dapat diatasi jika semua warga melaksanakan kewajiban dan haknya dngan benar.
Bagaimana dengan lingkungan sekolahmu? Adakah permasalahan yang dengan mudah kamu jumpai di sekolah?
Lakukanlah hal yang sama dengan mengidentifikasi permasalahan yang sering terjadi di sekolahmu. Kamu tahu bahwa sebagai pelajar memiliki hak dan kewajiban. Demikian juga dengan anggota komunitas sekolahmu, seperti para guru dan pegawai lainnya.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 172
Masalah Sosial di Lingkungan Sekolah
Masalah Sosial
Siswa sering bolos sekolah
Penyebab
Kurang perhatian dari orang tua
Akibat
Siswa ketinggalan materi pelajaran
Usaha Untuk Mengatasi
Memberikan bimbingan tentang pentingnya sekolah
Masalah Sosial
Membuang sampah sembarangan
Penyebab
Kurangnya kesadaran menjaga kebersihan libgkungan
Akibat
Lingkungan sekolah kurang nyaman untuk belajar
Usaha Untuk Mengatasi
Membiasakan membuang sampah pada tempat yang disediakan
Masalah Sosial
Siwa berkelahi
Penyebab
Kurangnya rasa mengasihi dan menyayangi
Akibat
Suasana belajar kurang nyaman
Usaha Untuk Mengatasi
Membiasakan siswa lbih mngnal antara satu dengan yang lainnya.
Masalah Sosial
Kekerasan fisik guru terhadap siswa
Penyebab
Kurangnya pemahaman guru tentang pendidikan
Akibat
Siswa mengalami trauma
Usaha Untuk Mengatasi
Memberikan pemahaman tentang tujuan pendidikan di sekolah
Kesimpulan
Masalah sosial di lingkungan sekolah mengakibatkan suaana belajar menjadi kurang nyaman. Masalah tersebut dapat diatasi/dikurangi dengan pemahaman yang baik tentang kewajiban dan hak masing-masing.
Made : “Ternyata banyak sekali permasalahan sosial di sekitar kita ya, Ben! Bahkan di sekolah kita saja, ada beberapa masalah yang sering sekali terjadi. Padahal sudah banyak cara dilakukan untuk mengatasinya.”
Beni : “Iya. Saya juga baru menyadari bahwa sebagian besar masalah itu terjadi karena ada pihak yang tidak melakukan kewajibannya dengan baik. Hak dan kewajibannya tidak seimbang!”
Made : “Saya juga baru menyadari, sebagai anggota masyarakat, ketika satu pihak tidak melakukan kewajibannya, bisa mengakibatkan hak semua anggota masyarakat juga terganggu. Di situlah mulai muncul permasalahan sosial.”
Beni : ”Saya setuju dengan pendapatmu. Kita punya hak dan kewajiban yang harus dilakukan dengan penuh tanggung jawab. Termasuk berbagi makanan dengan yang tidak membawanya, bukan?”
Made : ”Ah, kamu! Tetapi kue ini memang enak sekali! Kue apa ini namanya, rasanya saya belum pernah memakannya sebelumnya.”
Beni : “Saya bercanda, Made! Ini bolu oleh-oleh khas Kota Medan! Ibu mendapatkannya dari teman beliau yang baru kembali dari Medan. Ya! Kue ini sangat terkenal di sana! Makanya sering dianggap sebagai oleh-oleh khas dari kota itu.”
Made : “Wah, kue dapat membuat sebuah kota dikenal banyak orang ya! Hebat!
Bagaimana ceritanya?”
Ayo Membaca
Usaha Bolu Meranti Medan
Ada yang bilang, kalau pulang dari Medan tanpa membawa Bolu Meranti, berarti ia tidak benar-benar pergi ke Medan. Ya, siapa yang tidak tahu Bolu Meranti? Tetapi ternyata, bolu ini menjadi oleh-oleh khas Medan mulai tahun 2000-an. Sebelum itu, orang tidak tahu apa-apa tentang oleh-oleh tersebut.
Bolu Meranti adalah makanan berupa bolu gulung berbahan dasar telur dan tepung yang diisi berbagai macam isian. Untuk membuat bolu ini, diperlukan oven untuk memanggang adonan yang telah dibuat sebelumnya. Saat ini ada berbagai isian untuk bolu ini. Ada isian keju, cokelat, moka, stroberi, dan kacang. Nama Meranti berasal dari nama jalan di mana bolu ini pertama kali dijual untuk umum. Bolu ini memiliki rasa yang khas, lembut, dan cukup tahan lama meskipun tidak menggunakan bahan pengawet. Siapakah orang di belakang bolu terkenal ini?
Seorang ibu bernama Ai Ling suatu hari menitipkan bolu buatannya di toko milik salah satu kerabatnya yang berlokasi di Jalan Meranti. Ai Ling yang sedari muda dikenal suka memasak dan membuat kue ini, lama-kelamaan kewalahan dengan pesanan bolu yang dibuatnya. Hingga suatu saat ia membuka gerai sendiri di tempat yang lain. Namun, ia tetap menggunakan nama Meranti sebagai nama bolunya untuk menjaga agar pelanggannya ingat akan bolu buatannya.
Ai Ling tidak menyangka usahanya ini dapat membuat Kota Medan semakin terkenal. Banyak orang telah mendapatkan manfaat dari usahanya membuat bolu. Bahkan ia pun membuka gerai di Bandar Udara Internasional Kualanamu untuk memudahkan pelanggan mendapatkan- nya sebagai oleh-oleh khas Kota Medan.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 174
Berdasarkan bacaan di atas, jawablah beberapa pertanyaan berikut ini.
1. Bagaimana kue Bolu Meranti menjadi oleh-oleh khas Kota Medan?
Bolu ini memiliki rasa yang khas, lembut, dan cukup tahan lama meskipun tidak menggunakan bahan pengawet.
2. Apa saja usaha yang dilakukan pemiliknya sehingga membuat bolu ini terkenal?
Ai Ling membuka gerai sendiri di tempat yang lain. Bahkan ia pun membuka gerai di Banda Udara Internasional Kualanamu untuk memudahkan pelanggan mendapatkannya sebagai oleh-oleh khas Kota Medan.
3. Bagaimana pengaruh keberadaan Bolu Meranti terhadap pembangunan ekonomi masyarakat Kota Medan?
Usaha bolu Meranti membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang Medan.
4. Bagaimana pengaruh keberadaan Bolu Meranti terhadap pembangunan sosial budaya masyarakatnya?
Bolu Meranti menjadi ciri khas Kota Medan.
5. Apakah di daerahmu juga punya sesuatu yang biasa dijadikan oleh-oleh khas daerahmu?
Gethuk Goreng Sokaraja.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 175
Ayo Mengamati
Bagaimana dengan kegiatan masyarakat di daerah tempat tinggalmu? Lakukanlah kegiatan berikut ini di dalam kelompok.
- Carilah informasi tentang oleh-oleh khas daerahmu yang terkenal sampai wilayah lain. Oleh-oleh itu dapat berupa makanan, atau kerajinan tangan khas daerah sepeti kain, patung, atau kerajinan lainnya.
- Catatlah informasi tersebut.
- Tuliskanlah kesimpulanmu dari kegiatan ini.
Nama oleh-oleh khas:
Gethuk Goreng Sokaraja
Keunikan atau kekhasan:
- Gethuk Goreng yang bercita rasa manis ini mempunyai aneka rasa atau aroma seperti : rasa gula merah, cokelat, durian dan lain-lain.
- Gethuk Goreng ini dikemas apik dalam besek sehingga sangat cocok untuk oleh-oleh karena dapat disimpan atau bertahan hingga sepuluh hari.
Manfaatnya terhadap kehidupan masyarakat sekitar:
- Usaha Gethuk Gorng Sokaraja membuka lapangan pekerjaan bagi orang-orang Sokaraja dan sekitarnya,
- Usaha Gethuk Goreng mampu menambah penghasilan warga Sokaraja.
- Gethuk Goreng menjadi makanan khas dari Kabupaten Banyumas
Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 169, 170, 171, 172, 174, 175. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Terimakasih, Salam Pintar ☺
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 6 Subtema 3 Pembelajaran 4 Halaman 169, 170, 171, 172, 174, 175."
Posting Komentar