Pertolongan Pertama pada Luka Gigitan atau Sengatan Binatang dan Penanganannya

Luka tidak hanya disebabkan oleh goresan, akan tetapi dapat disebabkan juga oleh gigitan atau sengatan binatang. Kenali dengan cermat binatang dan serangga yang memiliki gigitan dan sengatan beracun yang harus di waspadai. 

Kemudian, carilah nasihat dan pengetahuan tentang obat-obatan antiracun dan perawatannya. Kadang-kadang sebuah gigitan atau sengatan kecil binatang dapat menimbulkan reaksi alergi pada tubuh seseorang. Hal semacam itu menuntut perawatan yang darurat. 

Alat dan bahan yang diperlukan dalam pertolongan pertama pada luka gigitan atau sengatan binatang, yaitu: 

1. Serum anti tetanus

2. Serum anti rabies 

3. Parasetamol cair 

4. Losion kalamin 

5. Krim Antihistamin 

Uraian berikut akan menjelaskan luka yang disebabkan oleh jenis gigitan binatang dan cara penanganannya. 

A. Gigitan Anjing dan Kucing 

Jika terkena gigitan binatang seperti anjing dan kucing, segera cari bantuan medis karena hampir semua luka gigitan binatang itu akan membusuk apabila tidak segera dirawat. Dokter tim medis mungkin akan menyarankan suntikan serum antitetanus atau jahitan, bahkan jika perlu akan diberikan suntikan antirabies. 

B. Gigitan Ular 

Jika seseorang terkena gigitan ular, cucilah di sekitar luka gigitan dan berilah minuman parasetamol cair pada pasien agar dapat mengurangi rasa nyeri dan bujuklah pasien untuk istirahat. Kemudian, periksakanlah segera ke dokter. 

C. Gigitan dan Sengatan Serangga 

Gigitan dan sengatan dari serangga seperti nyamuk dapat menvebabkan gatal kemerahan dan terjadinya bengkak pada kulit. 

Jika hal ini terjadi, oleskan losion kalamin untuk menghilangkan rasa tidak nyaman pada kulit. Selain nyamuk, lebah pun bisa menyengat tubuh kita. 

Jika kita tersengat lebah, usahakan untuk mencabut sengatnya dengan kuku atau pisau yang bersih. Bersiaplah menghadapi gejala anaphylactic shock. 

Walaupun jarang terjadi, seseorang bisa menjadi hipersensitif terhadap jenis gigitan atau sengatan binatang, yang pada umumnya terjadi setelah pasien pernah terkena gigitan atau sengatan kembali tidak lama sebelumnya.

Jika orang itu terkena gigitan atau sengatan kembali, akan berkembang suatu reaksi yang hebat pada pasien yang dikenal sebagai anaphylactic shock.

Gejala-gejala yang dapat dilihat adalah sesak napas akibat penyempitan jalan napas, dan disertai gejala-gejala yang sering muncul pada shock. Jika ada seseorang yang menunjukkan gejala-gejala seperti itu setelah mengalami suatu gigitan atau sengatan, rawatlah seperti penderita schok dan segeralah mencari bantuan medis. 

D. Sengatan Ubur-Ubur

Sengatan ubur-ubur ini tidak membahayakan, meskipun rasanya sangat sakit seperti terbakar dan bengkak. Losion kalamin atau krim antihistamin sangat tepat untuk meredakan nyeri dan bengkak akibat terkena sengatan ubur-ubur ini. Ada beberapa jenis makhluk laut lain yang dapat menvebabkan reaksi yang lebih serius.

Gejala biasanya yang dapat dirasakan ialah pasien menderita napas pendek-pendek bahkan sampai pingsan. Ambillah sengatan yang tertinggal di kulit menggunakan pasir kering jika ada. Kemudian, baringkan pasien pada posisi pemulihan dan jagalah agar dia tetap hangat sambil segera mencari bantuan medis.

Bagikan Artikel ini