Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 143, 144, 146, 147, 149, 150.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 143, 144, 146, 147, 149, 150 - Pembelajaran 3 Tema 8 Kelas 4 Daerah Tempat Tinggalku Subtema 2 yang materi dan kunci jawaban tematik mengenai Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku tepatnya terdapat pada halaman 143, 144, 146, 147, 149, 150.
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-4 Revisi 2017.
Dalam Materi Pembelajaran 3 Subtema 3 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 4 tema 8 pada halaman 143, 144, 146, 147, 149, 150, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 4 ini.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 4 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 4 tema 8 subtema 3 pembelajaran 3 yang terdapat pada halaman 143, 144, 146, 147, 149, 150.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Pembelajaran 3 Subtema 3 Bangga Terhadap Daerah Tempat Tinggalku Halaman 143, 144, 146, 147, 149, 150.
Nelayan bekerja mencari ikan di laut. Hasil tangkapan ikannya digunakan untuk memenuhi kebutuhan hidupnya sehari-hari. Mata pencaharian sebagai nelayan ditemui di daerah pantai. Berbicara tentang nelayan mengingatkan kita pada cerita fiksi‘Nelayan dan Ikan Mas’.
Ayo Membaca
Bacalah cerita berikut!
Nelayan dan Ikan Mas
Dalam sebuah kisah diceritakan ada sepasang suami istri yang sudah tua dan hidup sederhana, sebut saja kakek dan nenek. Mereka tinggal di gubuk reot di tepi pantai. Untuk memenuhi kebutuhan hidup sehari-harinya, kakek bekerja sebagai nelayan. Nenek di rumah mengerjakan pekerjaan rumah.
Seperti hari-hari biasa, pagi itu kakek pergi ke laut mencari ikan. Kakek mencari ikan menggunakan jala. Hampir seharian kakek menjala, tetapi kakek belum juga mendapat ikan. Hingga akhirnya, jala kakek bergerak kencang. Kakek segera mengangkat jalanya. Ternyata kakek mendapat seekor ikan mas kecil.
Alangkah terkejutnya kakek saat memegang ikan mas terdengar suara layaknya manusia. Suara itu berasal dari mulut ikan mas. Ternyata ikan mas hasil tangkapan kakek bisa berbicara. Ikan mas minta tolong kepada kakek untuk dilepas kembali ke laut. Sebagai imbalannya, ikan mas akan memenuhi segala permintaan kakek. Akibat rasa kaget, tanpa berpikir panjang kakek langsung melepas ikan mas kembali ke laut tanpa mengajukan permintaan apa pun.
Kakek pulang dengan tangan hampa karena seharian kakek tidak mendapatkan ikan. Tak pelak nenek yang sudah menunggu lama di rumah marah. Nenek bingung karena tidak ada yang bisa dimakan hari itu. Untuk menenangkan hati istrinya, kakek menceritakan pertemuannya dengan ikan mas ajaib yang bisa berbicara layaknya manusia dan berjanji mau memenuhi segala permintaannya. Mendengar cerita kakek, nenek tambah marah karena kakek tidak meminta apa pun dari ikan mas. Pad ah al h id u p m ereka serba keku ran gan , bak cu cian lapu k, d an tinggal di gubuk reot.
Nenek menyuruh kakek kembali ke laut dan mengajukan permintaan kepada ikan mas. Nenek menginginkan bak cucian yang baru. Akhirnya, kakek kembali ke laut dan meminta bak cucian baru kepada ikan mas. Sungguh ajaib, dalam waktu sekejap sudah ada bak cucian baru di depan rumah. Keajaiban itu, ternyata tidak membuat nenek bersyukur. Sebaliknya, nenek semakin serakah. Nenek menyuruh kakek kembali ke laut untuk mengubah gubuk reotnya menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya. Kakek pun menuruti keinginan nenek. Kembalilah kakek ke laut menemui ikan mas dan menyampaikan keinginan istrinya. Lagi- lagi terjadi keajaiban, sepulang dari laut rumah kakek sudah berubah menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya.
Sang nenek masih saja tidak puas dengan rumah barunya. Banyak permintaan yang nenek ajukan. Mulai dari istana, menjadi penguasa provinsi atau gubernur, dan menjadi ratu. Semua sudah kakek sampaikan kepada ikan mas dan terkabulkan. Dasar manusia serakah, ia ingin meminta lebih . Akirnya, nenek menyuruh kakek minta kepada ikan mas agar nenek menjadi dewi laut dan ikan mas menjadi pelayannya. Mendengar permintaan tersebut, ikan mas tidak menjawab apa pun dan langsung kembali berenang ke laut.
Ketika kakek pulang ke rumahnya, ia tidak melihat lagi istana dan pelayan-pelayan istrinya. Kakek hanya melihat gubuk reot dengan beberapa kayu lapuknya. Sementara nenek tampak duduk melamun memandangi bak cucian yang lapuk seperti sedia kala. Penyesalan atas keserakahan nenek pun tiada guna.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 143 & 144
Berdasarkan cerita di atas, jawablah pertanyaan berikut!
1. Mengapa cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’ disebut sebagai cerita fiksi?
Karena cerita fiksi merupakan cerita imajinasi atau cerita yang benar-benar tidak nyata
2. Siapa sajakah tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?
- Si Kakek
- Si Nenek
- Ikan Mas Ajaib
- Sang Ratu
3. Bagaimanakah sifat dari tokoh-tokoh dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?
Alternatif Jawaban:
Sifat dari tokoh dalam cerita Nelayan dan Ikan Mas adalah sebagai berikut :
Kakek: penurut
Nenek: serakah
Penjelasan:
Tokoh-tokoh yang ada dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas' adalah kakek, nenek, dan ikan mas.
Sifat kakek yang penurut dibuktikan dengan menuruti segala kemauan nenek. Ketika nenek ingin sesuatu, Kakek langsung menyampaikannya ke ikan mas.
Sifat nenek yang serakah dibuktikan dengan ketidakpuasaannya atas segala hal yang ia terima dan selalu merasa kekurangan.
Bukti kalimat pada teks:
Paragraf 3
Nenek menyuruh kakek kembali ke laut untuk mengubah gubuk reotnya menjadi rumah baru tanpa ada kayu lapuknya. Kakek pun menuruti keinginan nenek. Kembalilah kakek ke laut menemui ikan mas dan menyampaikan keinginan istrinya.
Paragraf 4
Sang nenek masih saja tidak puas dengan rumah barunya. Banyak permintaan yang nenek ajukan. Mulai dari istana, menjadi penguasa provinsi atau gubernur, dan menjadi ratu. Semua sudah kakek sampaikan kepada ikan mas dan terkabulkan. Dasar manusia serakah, ia ingin meminta lebih.
4. Hikmah apa yang bisa kamu petik dari cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’?
Kita hendaknya jangan serakah dan tidak melupakan masa lalu
5. Sikap apakah yang harus kita hindari agar kita bisa bersyukur atas nikmat Tuhan Yang Maha Esa?
- Congkak
- Sombong
- Berbohong
- Patuh terhadap orang tua
Berdasarkan cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’, kamu dapat memahami adanya tokoh dan peran tokoh. Dalam cerita fiksi, tokoh memegang peranan penting. Tokoh akan membuat suatu cerita lebih hidup dan menarik seolah-olah terjadi di alam nyata.
Tokoh adalah orang yang menggambarkan suatu peristiwa dalam sebuah cerita yang diperankan. Para tokoh dalam cerita memiliki peranan masing- masing yang berbeda satu tokoh dengan tokoh lainnya. Mari kita mengingat kembali mengenai tokoh dalam cerita fiksi.
Pada dasarnya, tokoh dibedakan menjadi dua yaitu tokoh utama dan tokoh tambahan (pembantu). Pada pembelajaran-pembelajaran sebelumnya kamu sudah mengenal berbagai tokoh dalam cerita. Mari, kita mengingat kembali.
1. Tokoh utama
Tokoh utama adalah tokoh yang memiliki peranan penting dalam suatu cerita. Tokoh utama paling banyak diceritakan, baik sebagai pelaku kejadian maupun yang dikenai kejadian.Bahkan dalam novel-novel tertentu, tokoh utama senantiasa hadir dalam setiap kejadian dan dapat ditemui dalam tiap halaman novel yang bersangkutan.
2. Tokoh Tambahan (pembantu)
Tokoh tambahan (pembantu) adalah tokoh yang memiliki peranan tidak penting dalam cerita. Kehadiran tokoh pembantu sekadar menunjang tokoh utama.
Tokoh juga dapat dibedakan berdasarkan peran tokoh dalam sebuah cerita yaitu tokoh protagonis dan antagonis. Mengapa dikatakan tokoh protagonis dan antagonis?
1. Tokoh Protagonis
Tokoh protagonis adalah tokoh yang memiliki watak baik sehingga disenangi dan dikagumi pembaca.
Protagonis adalah pelaku yang memiliki watak yang baik sehingga disenangi pembaca.
2. Tokoh Antagonis
Tokoh antagonis adalah tokoh yang tidak disenangi pembaca karena perannya tidak sesuai yang didambakan pembaca. Tokoh antagonis ini menjadi penyebab timbulnya konflik dan ketegangan yang dialami oleh tokoh protagonis. Antagonis adalah pelaku yang tidak disenangi pembaca yang tidak sesuai dengan isi cerita yang didambakan oleh pembaca.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 146
Ayo Berdiskusi
Berdasarkan penjelasan tentang tokoh dan jenisnya, diskusikan bersama dua orang temanmu tentang tokoh utama dan tokoh pembantu dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’. Selanjutnya berdasarkan peranannya, tuliskan tokoh protagonis dan tokoh antagonis dalam cerita ‘Nelayan dan Ikan Mas’. Tulislah hasil diskusi- mu pada kotak berikut.
Tokoh utama dan Tokoh Pembantu dalam cerita "Nelayan dan Ikan Mas"
Dari judul cerita tersebut, dapat disimpulkan tokoh utama adalah Sang Nelayan dan Ikan Mas
Tokoh pembantunya dapat berupa tokoh-tokoh lain yang terdapat di cerita seperti istri nelayan
Tokoh Protagonis dan tokoh antagonis dalam cerita "Nelayan dan Ikan Mas"
Tokoh Protagonis : Ikan Mas
Tokoh Antagonis : Nelayan dan Anak
Peran tokoh dalam cerita sebenarnya menggambarkan peran manusia dalam kehidupan nyata. Dalam kehidupan nyata manusia mempunyai karakter berbeda-beda. Ada yang berkarakter baik dan ada yang berkarakter tidak baik. Ada yang menyenangkan dan ada tidak menyenangkan. Semua itu merupakan keragaman karakteristik individu.
Masyarakat Indonesia merupakan masyarakat plural atau majemuk. Artinya, masyarakat Indonesia terdiri atas beragam karakteristik yang berbeda antara masyarakat yang satu dengan masyarakat yang lain. Apa sebenarnya karakteristik itu? Apa saja jenis karakteristik masyarakat Indonesia?
Karakteristik adalah karakter dan gaya hidup seseorang serta nilai-nilai yang berkembang secara teratur sehingga tingkah laku menjadi lebih konsisten dan mudah diperhatikan. Karakteristik juga berarti ciri atau karakter secara alamiah yang melekat pada diri seseorang. Jadi, karakteristik individu adalah ciri atau karakter yang melekat pada diri individu. Karakteristik individu dalam masyarakat Indonesia beragam jenisnya di antaranya fisik, jenis kegemaran, pekerjaan, ras, suku, pengetahuan, serta agama atau kepercayaan.
Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia bukan penghambat persatuan dan kesatuan bangsa Indonesia. Keragaman karakteristik masyarakat Indonesia juga bukan sumber timbulnya konflik atau masalah. Sebaliknya, keragaman karakteristik masyarakat Indonesia merupakan kekayaan khazanah budaya bangsa yang dapat memperkukuh persatuan dan kesatuan Indonesia. Bagaimanakah cara kita menghadapi karakteriksik masyarakat Indonesia?
Kita sebagai warga negara Indonesia hendaknya saling menghormati perbedaan karakteristik antarmasyarakat. Banyak manfaat atas keragaman karakteristik masyarakat Indonesia.Beberapa manfaat yang dimaksud sebagai berikut.
1. Dapat belajar saling menghargai karakter setiap individu.
2. Belajar bersosialisasi.
3. Belajar toleransi.
4. Saling melengkapi sesama individu.
5. Hidup rukun dalam masyarakat.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 147
Ayo Berdiskusi
Kamu telah memahami berbagai jenis karakteristik individu dalam masyarakat. Teman-teman di sekolahmu tentu juga memiliki karakteristik sendiri-sendiri. Bagaimanakah sikap kamu dalam menghadapi berbagai karakteristik teman di sekolahmu? Manfaat apa yang kamu peroleh dengan adanya karakteristik antarteman di sekolah? Diskusikan bersama dua orang temanmu. Tuliskan dalam bentuk tabel seperti berikut.
1. Jenis Perbedaan Karakter : Usia
Sikap: Menghargai cara berpikir teman yang belum dewasa.
Manfaat: Hidup rukun dengan teman.
2. Jenis Perbedaan Karakter : Fisik
Sikap: menghargai fisik teman yg kurang sempurna atau unik
Manfaat: kita dapat melihat bahwa Tuhan itu menciptakan makhluknya beragam, dan kita harus bersyukur kalau kita sempurna
3. Jenis Perbedaan Karakter : Kegemaran
Sikap: menghargai kegemaran teman dan kegemaran sendiri.
Manfaat: menyadarkan kita bahwa setiap orang mempunyai keunikan dan kegemaran sendiri. Jadilah dirimu sendiri.
4. Jenis Perbedaan Karakter : Agama
Sikap: kita harus toleransi antarumat beragama
Manfaat: setiap agama pasti mengajarkan yang baik kepada penganutnya, maka hargailah kepercayaan mereka.
5. Jenis Perbedaan Karakter : Suku
Sikap: kita harus menghargai setiap suku. Suku adalah kekayaan bangsa yang harus dibanggai.
Manfaat: suku adalah kekayaan bangsa, maka kita wajib bangga apapun sukunya.
Pekerjaan merupakan salah satu jenis karakteristik individu dalam masyarakat. Misalnya, petani merupakan pekerjaan mayoritas bangsa Indonesia sebagai negara agraris. Nelayan adalah pekerjaan yang ditekuni oleh masyarakat di daerah pantai. Adapun di daerah pegunungan sebagian warganya menggarap perkebunan. Banyak ragam pekerjaan dalam masyarakat. Pekerjaan yang ditekuni masyarakat sesuai dengan kondisi lingkungan alam sekitar.
Pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi. Ingatkah kamu yang dimaksud kegiatan ekonomi? Kegiatan ekonomi adalah semua kegiatan yang dilakukan oleh manusia untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Pada dasarnya manusia bekerja untuk memenuhi kebutuhan hidup. Jadi, pekerjaan merupakan salah satu bentuk kegiatan ekonomi.
Pada dasarnya, pekerjaan dibedakan menjadi dua sebagai berikut.
1. Pekerjaan yang Menghasilkan Barang
Pekerjaan yang menghasilkan barang adalah pekerjaan yang menghasilkan suatu barang yang bisa dipergunakan oleh seseorang. Contohnya petani (menghasilkan padi dan jagung), nelayan (menghasilkan ikan), peternak (menghasilkan daging, susu, dan woll), penjual kue, dan perajin.
2. Pekerjaan yang Menghasilkan Jasa
Pekerjaan yang menghasilkan jasa adalah pekerjaan yang hasilnya bukan berupa barang, tetapi hasil pekerjaannya dapat dinikmati dan dirasakan orang lain. Contohnya guru, dokter, perawat, tukang potong rambut, polisi, tentara, dan seniman. Jenis pekerjaan jasa ini dibutuhkan masyarakat luas, terutama di bidang pendidikan, pelayanan kesehatan, layanan transportasi, ketertiban dan keamanan, serta pariwisata. Oleh karena itu, pekerjaan yang menghasilkan jasa disebut sebagai pekerjaan yang berkaitan dengan sosial budaya.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 149
Ayo Mencoba
Kamu telah memahami jenis-jenis pekerjaan, baik pekerjaan yang menghasilkan barang maupun pekerjaan yang menghasilkan jasa. Sekarang lakukan pengamatan terhadap lingkungan tempat tinggalmu. Tuliskan jenis- jenis pekerjaan yang ditekuni masyarakat tempat tinggalmu. Kelompokkan jenis-jenis pekerjaan tersebut dalam dua kelompok yaitu pekerjaan yang menghasilkan barang dan pekerjaan yang menghasilkan jasa atau pekerjaan yang berhubungan dengan sosial budaya. Tuliskan hasil pekerjaanmu dalam bentuk kolom seperti berikut dan kumpulkan kepada Bapak/Ibu Guru untuk dinilai.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 150
Ayo Renungkan
Keragaman karakteristik individu dalam masyarakat mempunyai peranan penting bagi kehidupan bersama. Manusia sebagai makhluk sosial selalu membutuhkan orang lain. Tidak ada seorang pun yang dapat memenuhi kebutuhan hidupnya sendirian. Coba renungkan hal berikut. Bagaimana jika dalam kehidupan masyarakat tidak ada petani? Apakah kita bisa memenuhi kebutuhan pangan secara terjangkau?
1. Bagaimana seharusnya kamu menyikapi keragaman karakteristik individu dalam masyarakat terutama dalam hal pekerjaan warga masyarakat?
Dalam menyikapi keberagaman karakteristik individu di masyarakat utamanya dalam hal pekerjaan warga, yang seharusnya saya lakukan adalah MENGHORMATI KERAGAMAN yang ada tersebut. Penghormatan terhadap keberagaman pekerjaan atau usaha warga masyarakat ini bisa terwujud melalui sejumlah perilaku.
2. Apakah kamu bangga dengan keragaman pekerjaan di lingkungan tempat tinggalmu? Mengapa demikian?
Ya, karena keberagaman pekerjaan dapat membantu masalah sesuai bidangnya misalnya ada korsleting listrik tinggal panggil warga pln, jika ada maling tinggal panggil warga anggota polisi.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Apa pekerjaan orang tuamu? Apa cita-citamu kelak? Tentu ada keragaman pekerjaan dalam keluargamu, bukan? Kamu hendaknya bisa bekerja bekerja sama dengan orang tuamu terkait dengan keragaman pekerjaan dalam keluargamu. Bagaimanakah cara yang dapat kamu lakukan sebagai bentuk pencerminan sikap bekerja sama dengan orang tua atas perbedaan pekerjaanmu dan orang tuamu? Diskusikan dengan anggota keluargamu, lalu tuliskan pendapat kamu dan keluargamu dalam kolom berikut.
Pekerjaan orangtua : petani wirausaha dan pegawai (pilih salah satu)
Cita-citaku : dokter, pilot, tentara dan lain lainya (pilih sesuai minatmu)
Bentuk kerjasama dengan orangtua : Saling mendukung dan memberikan semangat satu sama lain atas perbedaan pekerjaan tersebut
Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 143, 144, 146, 147, 149, 150. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Terimakasih, Salam Pintar ☺
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 4 Tema 8 Subtema 3 Pembelajaran 3 Halaman 143, 144, 146, 147, 149, 150."
Posting Komentar