Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 127, 133, 134, 136, 137, 138.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 127, 133, 134, 136, 137, 138 - Pembelajaran 5 Tema 7 Kelas 5 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 2 yang materi dan kunci jawaban tematik mengenai Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan tepatnya terdapat pada halaman 127, 133, 134, 136, 137, 138.
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2017.
Dalam Materi Pembelajaran 5 Subtema 2 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 5 tema 7 pada halaman 127, 133, 134, 136, 137, 138, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 5 ini.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 5 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 5 tema 7 subtema 2 pembelajaran 5 yang terdapat pada halaman 127, 133, 134, 136, 137, 138.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Pembelajaran 5 Subtema 2 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Halaman 127, 133, 134, 136, 137, 138.
Semangat dan suka cita menyambut Proklamasi Kemerdekaan sangat terasa di seluruh penjuru Indonesia. Semangat tersebut diikuti oleh keinginan yang kuat untuk mengusir Jepang dari Indonesia. Seberapa pun kuatnya tentara Jepang yang dipersenjatai lengkap dan modern tidak menyurutkan nyali dan tekad pejuang-pejuang Indonesia. Dengan gagah berani dan jiwa pantang mundur yang berkobar-kobar, pejuang-pejuang Indonesia terus menentang dan melakukan berbagai macam perlawanan terhadap Jepang.
Ayo, rasakan semangat gagah berani dan pantang mundur para pejuang Indonesia tersebut dengan menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” berikut ini!
Ayo Bernyanyi
Bersama teman-temanmu, nyanyikan lagu berikut dengan nada dan tempo yang sesuai.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 127
Setelah kamu dan teman-temanmu bernyanyi, cari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut!
Ayo Berlatih
1. Apa yang kamu rasakan saat menyanyikan lagu “Maju Tak Gentar”? Jelaskan!
Bersemangat. Semangat cinta tanah air meningkat ketika saya menyanyikan lagu "Maju Tak Gentar", karena kembali mengingatkan tentang perjuangan rakyat Indonesia ketika menghadapi para penjajah.
2. Bagaimanakah nada dan tempo lagu “Maju Tak Gentar”? Jelaskan!
Nada Do=Bes. Birama 4/4, artinya tiap birama terdiri atas 4 (Empat) ketukan. Tempo lagu "Maju Tak Gentar adalah Marcia. Marcia adalah Tempo lagu Mars irama gerak jalan.
3. Apakah lirik lagu “Maju Tak Gentar” mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan? Jelaskan!
Ya, Maju Tak Gentar mencerminkan nilai-nilai kepahlawanan. Lagu ini menceritakan tentang perjuangan rakyat Indonesia yang dengan gagah berani melawan para penjajah yang bersenjata lengkap hanya dengan bermodalkan semangat pantang menyerah dan semangat kebersamaan.
Ayo Berkreasi
Dapatkah kamu memperagakan gerak tari dengan iringan lagu “Maju Tak Gentar”? Peragakan gerak tari berikut dengan iringan lagu “Maju Tak Gentar”. Kamu boleh membuat pola lantai lain yang berbeda dari gambar di bawah. Pasti kamu lebih kreatif.
Sejak pembacaan teks Proklamasi oleh Soekarno-Hatta, gaung Proklamasi terdengar di mana-mana. Namun, belum lama menikmati kemerdekaan, bangsa Indonesia sudah dihadapkan dengan perjuangan mempertahankan kemerdekaan. Perjuangan itu dikarenakan Belanda ingin menjajah Indonesia lagi. Belanda datang ke Indonesia dengan membonceng tentara Sekutu pimpinan Inggris. Akibatnya, pertempuran terjadi di mana-mana. Korban pun banyak berjatuhan.
Ayo Membaca
Perjuangan Mempertahankan Kemerdekaan
Ketika bangsa Indonesia memproklamasikan kemerdekaannya, banyak pihak asing yang tidak menyetujuinya. Pihak-pihak asing tersebut antara lain Sekutu, terutama Belanda dan Inggris. Demikian pula dengan Jepang. Banyak tentara Jepang yang masih tersisa di Indonesia belum mengetahui jika mereka telah kalah dan menyerah kepada Sekutu. Mereka juga belum tahu jika bangsa Indonesia telah merdeka.
Belanda datang kembali ke Indonesia dengan membonceng Inggris. Inggris merupakan perwakilan Sekutu di Asia Tenggara. Tentara Inggris ini diberi nama AFNEI di bawah pimpinan Jenderal Sir Philip Cristison. Inggris bertugas melucuti senjata tentara Jepang yang masih ada di Indonesia serta membebaskan tawanan perang Sekutu.
Kedatangan Inggris yang ternyata juga diboncengi tentara sipil Belanda yang disebut NICA ditentang oleh rakyat dan pemerintah Indonesia. Mereka tidak menghormati kedaulatan bangsa Indonesia. Perlawanan rakyat terjadi di mana-mana. Perjuangan rakyat dalam rangka mempertahankan kemerdekaan Indonesia dilakukan dengan dua cara, yakni perlawanan fisik dan diplomasi. Perlawanan fisik dilakukan dengan kontak senjata. Adapun perjuangan dengan diplomasi dilakukan melalui meja-meja perundingan. Perlawanan fisik dilakukan di berbagai daerah, antara lain sebagai berikut.
1. Pertempuran 10 November 1945 di Surabaya, yang kemudian setiap tanggal 10 November diperingati sebagai Hari Pahlawan. Berawal dari tewasnya Jenderal Mallaby, pimpinan Sekutu. Adapun tokoh yang terlibat adalah Bung Tomo, Gubernur Suryo, dan Kolonel Sungkono.
2. Palagan Ambarawa, terjadi pada tanggal 15 Desember 1945 di Ambarawa, Jawa Tengah. Kemudian, setiap tanggal 15 Desember diperingati sebagai Hari Infantri Nasional. Insiden ini bermula dari Sekutu mempersenjatai tawanan yang sudah dibebaskan. Sekutu juga membebaskan orang- orang Belanda secara sepihak. Adapun tokoh yang terlibat dalam peristiwa ini antara lain Kolonel Isdiman dan Kolonel Sudirman.
3. Bandung Lautan Api, terjadi pada tanggal 23 Maret 1946. Insiden ini bermula dari ultimatum Sekutu meminta senjata yang diperoleh dari tentara Jepang untuk diserahkan kepada Sekutu. Namun, rakyat Bandung menolaknya, bahkan membakar Kota Bandung agar tidak dikuasai Sekutu. Tokoh yang terlibat antara lain Moh. Toha, Abdul Haris Nasution, dan Suryadi Suryadarma.
4. Medan Area, terjadi pada tanggal 10 Desember 1945 karena orang- orang Belanda menginjak-injak bendera Merah Putih. Tokoh yang terkenal adalah Ahmad Tahir.
5. Serangan Umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta. Peristiwa ini dipicu Belanda yang menduduki Kota Yogyakarta dan mempropagandakan bahwa TNI telah hancur. Tokoh yang terlibat antara lain Letkol. Suharto dan Sultan Hamengkubuwono IX.
Perjuangan secara diplomasi juga dilakukan dari perundingan satu ke perundingan yang lain.
1. Perundingan Linggarjati
Diadakan pada tanggal 10 November 1946 di Linggarjati, Cirebon, Jawa Barat. Dalam perundingan ini, Indonesia diwakili oleh Sutan Syahrir dan Belanda diwakili oleh Prof. Schermerhon. Hasil perjanjian ini sebagai berikut.
Perjuangan secara diplomasi juga dilakukan dari perundingan satu ke perundingan yang lain.
- Belanda hanya mengakui kekuasaan Republik Indonesia atas Jawa, Madura, dan Sumatra.
- Negara Indonesia Serikat terdiri dari Negara Republik Indonesia, Negara Indonesia Timur, dan Negara Kalimantan.
- Negara Indonesia Serikat dan Belanda merupakan satu uni dengan nama Uni Indonesia-Belanda yang diketuai Belanda. Namun, Belanda mengingkari perjanjian ini dan melancarkan Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947.
2. Perjanjian Renville
Perjanjian Renville diadakan pada tanggal 17 Januari 1948 di atas kapal USS Renville milik Amerika Serikat. Isi perjanjian ini sebagai berikut.
- Belanda hanya mengakui daerah Republik Indonesia atas Jawa Tengah, Yogyakarta, sebagian kecil Jawa Barat, dan Sumatra.
- Semua pasukan RI harus ditarik mundur dari wilayah-wilayah yang diduduki Belanda.
- Belanda tetap berdaulat di seluruh wilayah Indonesia sampai diserahkan kepada Republik Indonesia Serikat (RIS) yang akan segera dibentuk. Namun, Belanda lagi-lagi mengingkari isi Perjanjian Renville dan melakukan Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1949.
3. Perjanjian Roem Royen
Diadakan pada tanggal 17 April 1949 di Jakarta. Indonesia diwakili oleh Moh. Roem dan Belanda diwakili oleh Van Royen. Isi perjanjian ini sebagai berikut.
- Pemerintah Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta.
- Menghentikan gerakan militer dan mengembalikan tawanan.
- Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat.
- Akan segera dilaksanakan Konferensi Meja Bundar.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 133
Ayo Berlatih
Cari tahu jawaban dari pertanyaan-pertanyaan berikut ini!
1. Mengapa bangsa Indonesia masih harus berjuang lagi mempertahankan kemerdekaannya?
Karena banyak bangsa asing yang tidak menyetujui kemerdekaan Indonesia. Pihak-pihak tersebut antara lain sekutu, terutama bangsa Belanda dan Inggris. Belanda ingin kembali menjajah di Indonesia, sedang Inggris telah berjanji membantu Belanda mengembalikan bekas jajahan Belanda, yaitu Indonesia untuk kembali dikuasai Belanda. Selain itu banyak tentara Jepang yang tersisa di Indonesia dan belum mengetahui jika Jepang telah kalah perang dan menyerah kepada sekutu, juga belum mengetahui bahwa bangsa Indonesia telah merdeka.
2. Apa yang dimaksud perjuangan fisik dan diplomasi?
- Perjuangan fisik adalah perjuangan dengan cara kekerasan, yaitu dengan mengangkat senjata (melakukan perang/kontak tembak).
- Perjuangan diplomasi adalah perjuangan yang dilakukan melalui meja-meja perundingan
3. Apa yang melatarbelakangi peristiwa Pertempuran 10 November di Surabaya?
Berawal dari peristiwa tewasnya Jenderal Sekutu, yaitu Jenderal Mallaby
4. Apa isi Perjanjian Roem Royen?
- Pemerintah Indonesia dikembalikan ke Yogyakarta
- Menghentikan gerakan militer dan mengembalikan tawanan
- Republik Indonesia sebagai bagian dari Negara Indonesia Serikat
- Akan segera dilaksanakan Konferensi Meja Bundar (Konferensi Meja Bundar)
5. Apa yang dimaksud agresi militer Belanda? Kapan terjadinya?
- Serangan yang dilakukan oleh Belanda untuk merebut kemerdekaan Indonesia :
- Agresi Militer Belanda I pada tanggal 21 Juli 1947
- Agresi Militer Belanda II pada tanggal 19 Desember 1948
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 134
Ayo Menulis
Pahamilah bacaan di atas! Tuliskan informasi penting dalam bacaan ke dalam kolom-kolom berikut!
Bentuk Perjuangan Fisik :
- Pertempuran 10 Nopember 1945 di Surabaya
- Pertempuran Ambarawa terjadi pada tanggal 15 Desember 1945
- Pertempuran Bandung Lautan Api pada tanggal 23 Maret 1946
- Pertempuran Medan Area pada tanggal 10 Desember 1945
- Serangan umum 1 Maret 1949 di Yogyakarta
Bentuk Perjuangan Diplomasi :
- Perjanjian Linggarjati Pada Tanggal 10 Nopember 1946
- Perjanjian Renville Tanggal 17 Januari 1948
- Perjanjian Roem Royen Tanggal 17 April 1949
- Penanda tangan perjanjian Roem Royen 7 Mei 1949
Perjuangan fisik dalam mempertahan- kan kemerdekaan Indonesia adalah bentuk perlawanan terhadap penjajah dengan kontak senjata. Pada waktu itu, senjata yang digunakan oleh pe- juang-pejuang Indonesia masih tradi- sional seperti bambu runcing, keris, dan tombak. Jika memakai senapan api, itu pun hanya hasil dari rampasan. Sangat berbeda dengan senjata yang dimiliki Inggris, Belanda, ataupun Jepang. Mereka sudah menggunakan senjata modern, seperti meriam, pis- tol, bahkan bom.
Perjuangan para pahlawan waktu itu sungguh hebat. Mereka tetap semangat membara pantang menyerah walaupun para penjajah Indonesia menggunakan senjata modern. Tentu saja suhu udara saat itu sangat panas saat para penjajah menembakkan meriam dan mengebom.
Berbicara tentang panas, tentu kamu masih ingat akan kalor, termasuk perpindahan kalor dan kemampuan kalor mengubah suhu dan mengubah wujud benda. Pada pembelajaran yang lalu, telah kita buktikan melalui percobaan bahwa kalor dapat mengubah wujud benda melalui peristiwa mencair.
Sekarang, kita akan buktikan lagi kemampuan kalor mengubah wujud benda melalui peristiwa penguapan. Penguapan adalah peristiwa perubahan wujud dari cair menjadi gas melalui penyerapan kalor.
Pernahkah kamu mengamati ketika merebus air sampai mendidih? Apakah yang keluar dari cerek? Dari mulut cerek, keluar asap putih. Asap putih tersebut adalah air yang terkena panas berubah menjadi uap air.
Contoh lain perubahan wujud karena penguapan sebagai berikut.
1. Bensin dibiarkan di tempat terbuka lama-lama akan habis.
2. Minyak kayu putih dibiarkan di dalam botol terbuka dalam waktu lama akan berkurang isinya.
3. Baju basah akan kering ketika dijemur di bawah panas matahari.
Ayo Mencoba
PERCOBAAN 1
Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan
1. Kompor spiritus
2. Panci tertutup
3. Dudukan pembakar
4. Air secukupnya
Cara Kerja
1. Tuangkan air ke dalam panci.
2. Siapkan kompor spiritus dan dudukan, kemudian nyalakan.
3. Panaskan air dalam panci tanpa tutup di atas kompor spiritus. Berilah tanda tinggi permukaan air pada dinding panci.
4. Tunggu beberapa saat sampai terlihat ada sesuatu yang keluar dari permukaan air bergerak melayang ke udara.
5. Setelah beberapa saat, tutuplah panci rapat-rapat.
6. Bukalah tutup panci dengan hati-hati. Lihatlah dan perhatikan sesuatu yang terdapat pada tutup panci.
7. Panaskan air dalam panci tanpa tutup lagi. Kemudian, bandingkan jumlah air dalam panci dengan jumlah air pada waktu awal sebelum dipanaskan (lihat tanda tinggi permukaan air pada dinding panci).
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 136 & 137
Ceritakan pengalamanmu dalam bekerja sama saat melakukan percobaan.
1. Ketika kamu menuangkan air ke dalam panci, benda berwujud apakah air itu?
Air berwujud benda cair
2. Bagaimanakah suhu air sebelum dipanaskan dengan kompor spiritus?
Suhu air rendah (dingin)
3. Apa yang sedang terjadi pada saat air dalam panci itu diletakkan di atas kompor spiritus?
Suhu air akan naik (bertambah panas)
4. Setelah beberapa saat di atas kompor spiritus, apakah yang tampak keluar dari permukaan air dalam panci? Berwujud apakah benda itu?
Tampak uap air, Uap berwujud benda gas
5. Setelah ditutup dengan tutup kering, kemudian tutup dibuka, apa yang tampak pada permukaan tutup itu?
Tetes air menempel di tutup panci
6. Dari manakah asal air yang ada ditutup panci itu?
Air pada tutup panci berasal dari air yang menguap
7. Setelah air dipanaskan beberapa saat, bertambah atau berkurangkah air dalam panci? Jika berkurang, ke manakah air itu hilang?
Air dalam panci berkurang. Air tersebut hilang karena menguap
Kesimpulan
Kegiatan yang telah kamu lakukan menunjukkan: dengan Penguapan, air akan berubah wujud menjadi Uap.
PERCOBAAN 2
Mengamati perubahan wujud benda
Alat dan Bahan
1. Sapu tangan
2. Air dalam mangkuk
Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Celupkan sapu tangan ke dalam air.
3. Jemur sapu tangan di bawah terik matahari.
4. Amati sapu tangan setelah dijemur.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 138
Kesimpulan
Sapu tangan basah karena mengandung Air Saat dijemur, air pada sapu tangan mengalami perubahan wujud menjadi Uap Air
Uap air bergerak ke udara yang suhunya lebih Rendah Setelah semua air berubah menjadi uap, sapu tangan kering. Percobaan
ini membuktikan pada penguapan terjadi perubahan wujud benda
dari benda cair menjadi benda gas
Ayo Renungkan
Beruntunglah kita memiliki pejuang-pejuang bangsa yang mempunyai semangat pengabdian dan keikhlasan dalam berjuang. Para pejuang tersebut merupakan putra putri pilihan, mempunyai kualitas diri yang baik, cakap di bidangnya, dan berbudi pekerti luhur. Mereka adalah pejuang-pejuang sejati yang patut kita teladani.
Nah, sekarang, kamu renungkan dan pikirkan. Apa manfaat dari mempelajari perjuangan mempertahankan kemerdekaan? Tulislah perilaku-perilaku keteladanan yang dimiliki dan ditunjukkan oleh para pejuang!
Apakah kehidupan sehari-harimu sudah mencerminkan sikap yang menghargai jasa para pejuang? Tuliskan semua jawabanmu pada kolom berikut.
Berikut cara menghargai jasa para pejuang:
- Belajar dengan tekun agar perjuangan para pahlawan kita tidak sia-sia dan kita bisa mencapai masa depan yang cerah.
- Saling menghormati dan menghargai satu sama lain; menghormati pahlawan bukan hanya dengan mengheningkan cipta untuk mereka saat upacara bendera, tapi juga menghidupi semangat cinta Tanah Air dan kebhinnekaan yang telah mereka perjuangkan.
- Tidak melupakan mereka; jangan karena para pahlawan tidak lagi berjuang, kita melupakan mereka. Sebagai rasa cinta dan penghargaan kita kepada mereka, teruskanlah kisah tentang perjuangan mereka kepada setiap orang yang kita temui.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Nyanyikan lagu “Maju Tak Gentar” di depan orang tua dan anggota keluargamu yang lain. Nyanyikan dengan nada dan tempo yang tepat. Jangan lupa, mintalah pendapat kepada orang tuamu!
Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 127, 133, 134, 136, 137, 138. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Terimakasih, Salam Pintar ☺
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 5 Halaman 127, 133, 134, 136, 137, 138."
Posting Komentar