Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 89, 92, 93, 95, 96.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 89, 92, 93, 95, 96 - Pembelajaran 2 Tema 7 Kelas 5 Peristiwa dalam Kehidupan Subtema 2 yang materi dan kunci jawaban tematik mengenai Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan tepatnya terdapat pada halaman 89, 92, 93, 95, 96.
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 5 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2017.
Dalam Materi Pembelajaran 2 Subtema 2 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 5 tema 7 pada halaman 89, 92, 93, 95, 96, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 5 ini.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 5 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 5 tema 7 subtema 2 pembelajaran 2 yang terdapat pada halaman 89, 92, 93, 95, 96.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Pembelajaran 2 Subtema 2 Peristiwa Kebangsaan Seputar Proklamasi Kemerdekaan Halaman 89, 92, 93, 95, 96.
Beni dan ayahnya di kebun cengkih milik Pak Rudi.
Beni : “Ayah, tadi sewaktu kita datang, di daun-daun cengkih dan rerumputan, terdapat titik-titik air. Ke mana perginya titik-titik air itu? Mengapa sekarang tidak ada lagi?”
Ayah : “Itu namanya embun. Tadi, ketika kita datang, masih pagi. Jadi, masih banyak kita jumpai embun di dedaunan. Sekarang sudah siang, embun- embun itu menguap terkena panas sinar matahari.”
“Peristiwa ini disebut penguapan. Proses penguapan embun terjadi dengan bantuan energi sinar matahari dan angin. Akibat panas dari sinar matahari, air menguap menjadi uap air.”
Beni : “Oh, begitu.”
Ayah : “Energi panas atau kalor memiliki peran utama dalam proses penguapan tersebut. Energi panas dapat mengubah suhu benda dan dapat mengubah wujud benda.”
Ayo Mencoba
Untuk menyelidiki bahwa kalor dapat menyebabkan perubahan wujud benda, lakukan percobaan berikut!
Percobaan
Tujuan
Mengamati Perubahan Wujud Benda
Alat dan Bahan
- Es Batu
- Mangkuk
- Palu/martil
Cara Kerja
1. Siapkan alat dan bahan.
2. Pecahkan es hingga berukuran kecil-kecil.
3. Letakkan beberapa potong es di mangkuk.
4. Letakkan es tersebut di bawah panas terik matahari.
5. Biarkan es selama lima menit.
6. Amatilah perubahan pada es.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 89
Simpulkan hasil percobaanmu. Tuliskan pada kolom berikut.
Dengan adanya perubahan kalor/pemanasan dapat menyebabkan berubahnya wujud suatu benda. Pada saat suatu zat melepaskan kalor, maka suatu zat tersebut akan mengalami perubahan wujud.
Peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi benda cair karena adanya pemanasan disebut mencair. Contoh lain peristiwa mencair sebagai bentuk perubahan wujud benda karena kalor atau panas adalah sebagai berikut.
1. Mentega dipanaskan.
2. Logam dipanaskan pada suhu tinggi.
3. Lilin dipanaskan.
Ayo Berlatih
Untuk menyelidiki terjadinya peristiwa mencairnya suatu benda yang disebabkan oleh kalor atau panas, lakukan percobaan memanaskan mentega di atas kompor. Berhati-hatilah saat melakukan percobaan menggunakan kompor. Tuliskan prosedur percobaan seperti berikut.
Judul Percobaan:
Kalor menyebabkan perubahan wujud benda
Tujuan:
Mengetahui proses perubahan wujud mentega karena kalor
Alat dan Bahan:
Kompor, Panci/Penggorengan, Mentega
Langkah Kerja:
- Hidupkan kompor
- Letakkan mentega dalam panci/penggorengan
- Letakkan panci/penggorengan di atas kompor menyala
- Amati perubahan yang terjadi pada mentega
Kesimpulan:
Mentega mengalami perubahan wujud karena terkena kalor/panas dari panci/penggorengan. Mentega yang merupakan zat padat berubah menjadi zat cair. Peristiwa perubahan wujud benda padat menjadi benda cair karena adanya pemanasan disebut mencair.
Banyak peristiwa di sekitar kita yang menunjukkan perubahan wujud benda karena kalor. Bahkan, di sekitar rumah, kamu akan menjumpai peristiwa itu. Nah, bagaimanakah dengan peristiwa sebelum, saat, dan setelah pembacaan teks Proklamasi? Peristiwa apa sajakah yang terjadi? Mari, kita pelajari bersama.
Ayo Membaca
Peristiwa Menjelang dan Sesudah Pembacaan Teks Proklamasi
Setelah mendengar berita Jepang menyerah kepada Sekutu, bangsa Indonesia memper- siapkan dirinya untuk merdeka. Perundingan- perundingan diadakan di antara para pemuda dengan tokoh-tokoh tua, maupun di antara para pemuda sendiri. Walaupun demi- kian, antara tokoh pemuda dan golongan tua sering terjadi perbedaan pendapat. Akibatnya, terjadilah “Peristiwa Rengasdengklok”. Pada tanggal 16 Agustus pukul 04.00 WIB, Bung Hatta dan Bung Karno beserta Ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra dibawa pemuda ke Rengasdengklok agar tidak terpengaruh oleh Jepang. Tujuannya mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia.
Setelah melalui perdebatan dan ditengahi Ahmad Soebardjo, menjelang malam hari, kedua tokoh, Bung Hatta dan Bung Karno, akhirnya kembali ke Jakarta. Rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.00 WIB. Soekarno dan Hatta setelah singgah di rumah masing masing, lalu bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di Jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta (tempat Ahmad Soebardjo bekerja). Di tempat itu, mereka akan merumuskan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia.
Perumusan sampai dengan penandatanganan teks Proklamasi Kemer- dekaan baru selesai pada pukul 04.00 WIB dini hari pada tanggal 17 Agustus 1945. Pada saat itu juga, disepakati bahwa teks Proklamasi akan dibacakan di halaman rumah Ir. Soekarno di Jalan Pegangsaan Timur 56 Jakarta pada pukul 10.00 WIB.
Adapun peristiwa setelah dibacakannya teks Proklamasi Kemerdekaan sebagai berikut.
1. Penyebaran Berita Proklamasi Kemerdekaan 17 Agustus 1945
- Para pemuda menyebarkan berita Proklamasi melalui berbagai cara, antara lain menyebar pamflet, mengadakan pertemuan, dan menulis pada tembok-tembok.
- Wartawan Kantor Berita Domei (sekarang Kantor Berita Antara), Syahruddin berhasil menyelundupkan teks Proklamasi dan diterima oleh Kepala Bagian Radio, Waidan B. Palenewen. Teks Proklamasi tersebut kemudian diberikan kepada F. Wuz untuk segera disiarkan melalui radio.
- Berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia juga disebarkan melalui beberapa surat kabar. Harian Soeara Asia di Surabaya adalah koran pertama yang menyiarkan berita Proklamasi.
- Pihak pemerintah Republik Indonesia juga menugaskan para gubernur yang telah dilantik pada tanggal 2 September 1945 untuk menyebarluaskan berita Proklamasi Kemerdekaan Indonesia di wilayahnya.
2. Sambutan Rakyat di Berbagai Daerah terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Peristiwa penting yang menunjukkan dukungan rakyat secara spontan terhadap Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain sebagai berikut.
- Rapat Raksasa di Lapangan lkada (Ikatan Atletik Djakarta) Jakarta pada tanggal 19 September 1945 menyambut kemerdekaan.
- Usaha menegakkan kedaulatan juga terjadi di berbagai daerah dengan adanya tindakan heroik di berbagai kota yang mendukung Proklamasi Kemerdekaan Indonesia, antara lain di Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Aceh, Bali, Palembang, Kalimantan, Bandung, Makassar, Lampung, Solo, Sumatra Selatan, dan Sumbawa.
Ayo Berlatih
Ayo, temukan kosakata baku dan tidak baku pada bacaan yang berjudul “Peristiwa Menjelang dan Sesudah Pembacaan Teks Proklamasi”. Kemudian, carilah arti katanya di Kamus Besar Bahasa Indonesia, bertanya kepada guru atau berdiskusi.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 92
Kosakata baku
Proklamasi
Arti kata
Pemberitahuan secara resmi kepada seluruh rakyat, Permakluman, Pengumuman
Kosakata baku
Sekutu
Arti kata
Serikat, gabungan, federasi beberapa negara
Kosakata baku
Perundingan
Arti kata
Proses, cara, perbuatan berunding atau merundingkan, pembicaraan (tentang suatu hal), perembukan, permusyawaratan
Kosakata baku
Pamflet
Arti kata
Surat selebaran
Kosakata baku
Heroik
Arti kata
Bersifat pahlawan
Ayo Berlatih
1. Jawablah pertanyaan-pertanyaan terkait Peristiwa Rengasdengklok berikut.
Kapan peristiwa Rengasdengklok terjadi?
Jawab :
Pada tanggal 16 Agustus 1945
Siapakah yang diamankan dalam peristiwa Rengasdengklok?
Jawab :
Bung Hatta dan Bung Karno beserta ibu Fatmawati dan Guntur Soekarno Poetra
Siapakah yang memelopori peristiwa Rengasdengklok?
Jawab :
Tokoh pemuda
Apa tujuan peristiwa Rengasdengklok?
Jawab :
Mendesak golongan tua untuk segera memproklamirkan kemerdekaan Indonesia
Apa yan terjadi di Rengasdengklok?
Jawab :
Terjadi perdebatan antara golongan tua dengan golongan muda berkaitan dengan waktu pelaksanaan Proklamasi kemerdekaan
Apa hasil kesepakatan pada peristiwa Rengasdengklok?
Jawab :
Setelah melalui perdebatan dan ditengahi oleh Ahmad Soebardjo, menjelang malam hari, kedua tokoh itu akhirnya kembali ke Jakarta. Rombongan Soekarno-Hatta sampai di Jakarta pada pukul 23.30 waktu Jawa zaman Jepang (pukul 23.30). Soekarno-Hatta setelah singgah di rumah masing-masing, kemudian bersama rombongan lainnya menuju rumah Laksamana Maeda di jalan Imam Bonjol No. 1 Jakarta (tempat Ahmad Soebardjo bekerja) untuk merumuskan teks proklamasi Kemerdekaan Indonesia
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 93
2. Ceritakan kembali secara tertulis peristiwa-peristiwa yang terjadi setelah pembacaan teks Proklamasi Kemerdekaan Indonesia pada kolom berikut.
A. Penyebarluasan Berita Pembacaan Teks Proklamasi Kemerdekaan
Penyebaran tentang berita Proklamasi dilakukan dengan cara menyebarkan pamflet, mengadakan pertemuan, dan menulis pada tembok-tembok, disiarkan melalui radio dan surat kabar, dan pemberitahuan para gubernur pada wilayah masing-masing.
B. Reaksi Masyarakat Indonesia
Adapun reaksi masyarakat Indonesia setelah berita Proklamasi Indonesia adalah dengan mengikuti rapat raksasa di lapangan Ikada (Ikatan Atletik Djakarta) tanggal 19 September 1945, dukungan-dukungan juga bermunculan di daerah lain, seperti Yogyakarta, Semarang, Surabaya, Aceh, Bali, Palembang, Kalimantan, Bandung, Makassar, Lampung, Solo, Sumatra Selatan, dan Sumbawa.
Peristiwa pembacaan teks Proklamasi pada tanggal 17 Agustus 1945 merupakan tonggak sejarah yang menjadikan bangsa Indonesia merdeka dan berdaulat. Seluruh rakyat Indonesia pun menyambut dengan penuh kegembiraan. Ayo, tularkan semangat kemerdekaan dengan menyanyikan lagu berikut.
Ayo Bernyanyi
Dapatkah kamu melakukan gerak tari diiringi lagu “Hari Merdeka” di atas? Gerak tari adalah serangkaian gerakan indah dari dalam tubuh manusia. Penampilan gerak tari akan terasa lebih indah jika ada iringan musiknya. Musik dan tari merupakan satu kesatuan yang tidak dapat dipisahkan. Musik dapat mengatur tempo gerak, sebagai pengiring, memberikan suasana, dan sebagai ilustrasi untuk mempertegas ekspresi gerak. Selain musik atau iringan tarinya, keindahan gerak tari juga dapat dilihat dari pola lantai saat penari memperagakan gerak tari. Tahukah kamu apa yang dimaksud dengan pola lantai? Pola lantai adalah garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari dari perpindahan tempat satu ke tempat lain pada saat melakukan gerak tari.
Menurut jenisnya, ada tiga bentuk karya tari yang perlu kamu ketahui sebelum kita lebih lanjut membahas tentang pola lantai. Ada bentuk karya tari tunggal, karya tari berpasangan, dan bentuk tari kelompok. Perhatikan gambar berikut.
Apakah kamu bisa membedakan ketiga bentuk karya tari tersebut? Ayo, diskusikan bersama teman sebangkumu.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 95 & 96
Ayo Berdiskusi
Diskusikan bersama teman sebangkumu.
1. Apa perbedaan bentuk karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
Tari tunggal :
Tari dilakukan oleh seorang penari, tetapi tetap tidak menutup kemungkinan dilakukan oleh banyak orang secara bersama-sama
Tari berpasangan :
Tarian dilakukan secara berpasangan oleh dua orang penari. Tarian berpasangan ini dapat dilakukan oleh beberapa orang secara berpasangan. Sedangkan model pasangannya adalah ada yang dilakukan penari perempuan berpasangan dengan penari perempuan, ada yang penari laki-laki dengan penari laki-laki, serta ada juga tarian berpasangan antara penari perempuan dengan penari laki-laki
Tari berkelompok :
Tarian yang dilakukan secara bersama-sama/berkelompok atau tarian yang dilakukan oleh banyak orang secara bersama
2. Bagaimana pola lantai pada karya tari tunggal, berpasangan, dan kelompok?
Alternatif Jawaban :
Pola lantai tarian yang dilakukan oleh satu orang penari dapat dilihat dari bekas jalur garis-garis yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai berpasangan atau kelompok dapat dilihat berupa garis dilantai yang dilalui oleh penari saat melakukan gerakan tari dan juga dapat dilihat dari formasi yang telah dibuat oleh kelompok penari tersebut.
Tuliskan hasil diskusi kalian pada kolom berikut.
Pola lantai tarian yang dapat dilakukan oleh satu orang penari dapat dilihat dari garis-garis di lantai yang dilalui oleh penari pada saat melakukan gerak tari. Pola lantai tari berpasangan ataupun kelompok dapat dilihat berupa garis di lantai yang dilalui oleh penari saat melakukan gerak tari juga dapat dilihat berupa formasi yang dibuat oleh penari kelompok.
Ayo Renungkan
Dengan mengetahui peristiwa Proklamasi, kita menjadi makin mengetahui bahwa diperlukan usaha keras dan pengorbanan yang besar untuk meraih kemerdekaan dan membentuk Negara Kesatuan Republik Indonesia. Pelajaran yang dapat kita petik adalah kepentingan bangsa dan negara adalah yang utama di atas kepentingan pribadi dan golongan. Dalam lingkup yang lebih kecil (dalam kehidupan bermasyarakat), kepentingan umum harus diutamakan daripada kepentingan pribadi.
Kamu adalah generasi penerus bangsa. Apa yang dapat kamu lakukan untuk mengisi kemerdekaan ini? Tuliskan pada kolom berikut.
- Menghormati dan menghargai jasa tokoh-tokoh kemerdekaan dengan meneladani semangat kepahlawan.
- Menjaga dan memelihara semangat persatuan kesatuan.
- Belajar yang giat dan tidak bolos sekolah.
- Menolong orang yang membutuhkan.
- Menghormati kedua orang tua.
Kerja Sama dengan Orang Tua
Nyanyikan lagu “Hari Merdeka” dengan nada dan tempo yang benar di depan orang tua dan anggota keluargamu yang lain. Cobalah bernyanyi sambil bergerak dengan tegas dan semangat. Selesai bernyanyi dan bergerak, mintalah tanggapan orang tuamu. Tuliskan tanggapan orang tuamu atas kegiatan yang kamu lakukan pada kolom berikut!
Alternatif jawaban disesuaikan dengan tanggapan masing-masing dari orang tua siswa
Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 5 Tema 6 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 89, 92, 93, 95, 96. Semoga artikel ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Terimakasih, Salam Pintar ☺
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 5 Tema 7 Subtema 2 Pembelajaran 2 Halaman 89, 92, 93, 95, 96."
Posting Komentar