Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38 – Kunci Jawaban Pembelajaran 3 Tema 9 Kelas 6 Menjelajah Luar Angkasa mengenai Keteraturan yang Menakjubkan tepatnya terdapat pada halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38.
Buku Tematik Siswa yang digunakan sebagai sumber pembelajaran di kelas 6 merupakan Buku Tematik Terpadu Kurikulum 2013 (k13) Cetakan ke-2 Revisi 2018.
Dalam Materi Pembelajaran 3 Subtema 1 Keteraturan yang Menakjubkan terdapat beberapa latihan soal yang harus dikerjakan oleh siswa secara mandiri, pada kesempatan kali ini saya akan berbagi kunci jawaban tematik kelas 6 tema 9 pada halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38, setiap soal tematik yang ada pada buku siswa tematik terpadu kurikulum 2013 (K13) kelas 6 ini akan kami sajikan alternatif Kunci Jawaban sebaik mungkin.
Dengan adanya pembahasan kunci jawaban soal yang terdapat pada buku siswa dapat diharapkan membantu guru dan siswa khusus nya kelas 6 SD supaya dapat menemukan jawaban alternatif dari soal tematik, berikut ini kami bagikan alternatif Kunci Jawaban soal Tematik kelas 6 tema 9 subtema 1 pembelajaran 3 yang terdapat pada halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38.
Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 9 Pembelajaran 3 Subtema 1 Keteraturan yang Menakjubkan Halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 27
Amatilah dengan saksama gambar-gambar di halaman 26. Lalu, diskusikan dengan temanmu dengan mengikuti kegiatan berikut:
1. Sebutkan nama dan kegunaan benda-benda tersebut.
2. Jelaskan di mana kamu menjumpai benda-benda tesebut.
3. Urutkanlah benda-benda tersebut, dari yang paling sering ke yang paling jarang kamu lihat dan gunakan.
4. Tentukan benda-benda mana saja yang sampai sekarang ada di rumahmu dan masih digunakan.
5. Pilihlah satu benda dari benda-benda di atas yang paling kamu inginkan, dan jelaskan alasanmu.
Nomor 1 :
Nama : Alat bajak tradisional
Kegunaan : Mengolah tanah pertanian/sawah
Tempat menjumpai : Lahan pertanian/sawah
Nomor 2 :
Nama : Mesin bajak/alat bajak modern
Kegunaan : Mengolah tanah pertanian/sawah
Tempat menjumpai : Lahan pertanian/sawah
Nomor 3 :
Nama : Mesin ketik
Kegunaan : Membuat catatan/tulisan
Tempat menjumpai : Perkantoran
Nomor 4 :
Nama : Laptop
Kegunaan : Membuat catata/tulisan
Tempat menjumpai : Perkantoran, rumah
Nomor 5 :
Nama : Setrika arang/Setrika tradisional
Kegunaan : Merapikan baju/menghilangkan kerutan pakaian
Tempat menjumpai : Rumah
Nomor 6 :
Nama : Setrika listrik/Setrika modern
Kegunaan : Merapikan baju/menghilangkan kerutan pakaian
Tempat menjumpai : rumah
Nomor 7 :
Nama : Telepon
Kegunaan : Sebagai sarana komunikasi
Tempat menjumpai : perkantoran, rumah, dan tempat lainnya
Nomor 8 :
Nama : Handphone/Telepon genggam
Kegunaan : Sebagai sarana komunikasi
Tempat menjumpai : Individu/orang yang mempunyai/di berbagai tempat
Urutkanlah benda-benda tersebut, dari yang paling sering ke yang paling jarang kamu lihat dan gunakan.
Handphone, Setrika listrik, Laptop, Mesin bajak, Telepon, Mesin ketik, Alat bajak tradisional, Setrika arang.
Tentukan benda-benda mana saja yang sampai sekarang ada di rumahmu dan masih digunakan.
Handphone, Setrika listrik, Laptop, Telfon.
Pilihlah satu benda dari benda-benda di atas yang paling kamu inginkan, dan jelaskan alasanmu.
Alternatif 1 :
Laptop, karena banyak kegunaannya untuk pembelajaran serta membantu mempermudah aktivitas dan mempercepat kegiatan
Alternatif 2 :
Handphone, karena sebagai sarana komunikasi yang dibutuhkan setiap hari untuk media komunikasi.
Ayo Membaca
Modernisasi dalam Masyarakat Indonesia
Kita mungkin sudah sering mendengar kata modern untuk menjelaskan sesuatu yang bukan bersifat tradisi, tetapi bersifat masa kini. Modernisasi berarti proses menuju masa kini atau proses menuju masyarakat modern. Modernisasi dapat pula berarti perubahan dari masyarakat tradisional menuju masyarakat yang maju.
Modernisasi yang membentuk masyarakat modern tentu akan mengubah cara pikir dan cara hidup masyarakatnya. Para ahli menyebutkan beberapa ciri masyarakat modern. Masyarakat modern memiliki sikap hidup untuk menerima hal-hal yang baru dan terbuka untuk perubahan. Mereka memiliki keberanian untuk menyatakan pendapatnya tentang lingkungannya sendiri. Mereka juga sangat menghargai waktu dan lebih banyak berorientasi ke masa depan daripada masa lalu. Selain itu, masyarakat modern juga memandang perlu adanya perencanaan dan perhitungan yang matang. Rasa percaya diri yang tinggi, percaya ilmu pengetahuan dan teknologi, dan menghargai orang lain melalui prestasinya dalam masyarakat juga ciri masyarakat modern.
Perubahan masyarakat menjadi masyarakat modern tidak terjadi begitu saja. Perubahan pada umumnya terjadi karena adanya peningkatan jenis kebutuhan manusia yang semakin beragam. Oleh karena itu, mereka memerlukan cara-cara baru untuk memenuhinya. Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi juga menjadi pendorong kuat terjadinya perubahan masyarakat. Kemudahan-kemudahan yang tercipta karena adanya penggunaan teknologi, membuat masyarakat menyesuaikannya dengan cepat juga.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 28
Ayo Berdiskusi
Kamu telah membaca dan mengetahui tentang masyarakat modern.
Bersama dengan teman dalam kelompok tentukanlah ciri-ciri masyarakat modern dari bacaan di atas. Lalu, gambarlah atau carilah gambar yang sesuai untuk menjelaskan ciri masyarakat modern tersebut. Buatlah tabel untuk menjelaskan hasil diskusimu. Lalu, presentasikanlah hasil diskusimu di depan kelas dengan percaya diri.
Menghargai Waktu
Percaya Diri
Hasil Diskusi
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 29
Ayo Berlatih
Lakukanlah kegiatan ini secara berpasangan. Lakukanlah wawancara terhadap orang tua atau kakek nenekmu tentang cara hidup mereka ketika mereka seusia Kamu. Sebagai pewawancara, kamu harus mencari tahu bagaimana cara mereka melakukan kegiatan belajar di rumah dan di sekolah. Apa saja yang mereka lakukan pada saat hari libur atau ketika tidak bersekolah. Apa saja yang mereka gunakan untuk melakukan kegiatan-kegiatan tersebut. Lalu, ringkaslah hasil wawancaramu untuk dibandingkan dengan kegiatan yang sama yang kamu lakukan saat ini. Catatlah hasil wawancaramu dengan menggunakan tabel berikut. Perhatikan contoh!
Nama Narasumber : Kakek
Nama Pewawancara : Peserta Didik
Usia Narasumber : 67 Tahun
Tempat Wawancara : Rumah Kakek
Kegiatan
- Cara belajar di rumah
- Cara belajar di sekolah
- Cara menuju sekolah
- Alat yang dibawa ke sekolah
- Kegiatan setelah pulang sekolah atau saat libur
- Cara melakukan kegiatan selama libur atau tidak sekolah
- Mainan atau permainan favorit
Narasumber
- Belajar di ruang yang sama, bersama saudara yang lain karena hanya ada satu lampu yang terang. Belajar ditemani Ayah dan Ibu di ruang yang sama.
- Guru menerangkan dengan papan tulis, siswa menulis dengan kapur tulis dan papan tulis kecil.
- Jalan kaki
- Plastik/kantong, kapur dan papan tulis kecil
- Mengembala kambing
- Bermain permainan tradisional lainnya
- Gasing, Kelereng dan permainan tradisional lainnya
Pewawancara
- Belajar di kamar masing-masing
- Guru menerangkan dengan proyektor/laptop, siswa menulis dengan buku tulis dan pulpen
- Naik kendaraan
- Tas, Buku, Pensil dan Pulpen
- Bermain
- Bermain hp atau gadget lainnya
- Playstation, Hp, Laptop, Games Online
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 30
Buatlah sebuah tulisan dalam satu paragraf untuk membuat kesimpulan dari wawancara tersebut.
Masyarakat Indonesia secara terus menerus mengalami perubahan. Perubahan tersebut adalah perubahan menuju masyarakat modern. Perubahan ini bisa dilihat dalam kehidupan sehari-hari. Kita ambil contoh kegiatan seorang siswa dalam kehidupan sehari-hari. Jika siswa zaman dahulu belajar secara bergerombol/bersama-sama, maka siswa sekarang lebih banyak belajar sendiri di kamar masing-masing. Hal ini dikarenakan pada zaman dahulu, listrik belum merata tersambung di rumah-rumah penduduk. Jadi siswa belajar dengan penerangan seadanya. Siswa dan guru zaman dahulu belajar menggunakan alat sederhana, sedang siswa dan guru zaman sekarang menggunakan kecanggihan teknologi untuk menunjang proses belajar mengajar. Dalam kegiatan sepulang sekolah, maka siswa zaman dahulu lebih banyak bermain bersama dengan permainan tradisional, sedang siswa zaman sekarang, ketika bermain lebih cenderung individual, karena permainan yang dilakukan lebih berhubungan dengan pribadi sendiri dengan memanfaatkan kecanggihan teknologi, seperti bermain games online.
Masyarakat modern juga memiliki cara pemecahan masalah yang berbeda dengan masyarakat tradisional. Kehidupan masyarakat modern yang tidak lepas dari perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. Hal itulah yang membuat mereka dengan cepat dan sigap dapat memanfaatkannya untuk memecahkan masalahnya.
Bacalah cerita fiksi berikut ini dengan saksama, sebelum kamu mengerjakan kegiatan berikutnya.
Ayo Membaca
Si Hitam
Oleh Diana Karitas
Kak Irma mendapati adiknya, Rina menangis tersedu di teras rumah. Kak Irma yang baru pulang kuliah segera memeluk adiknya yang masih kelas enam itu. Keadaan rumah terlihat sepi, tidak seperti biasanya. Ia tahu ayah dan ibu masih di kantor, tetapi biasanya keadaan rumah tidak sesepi ini.
“Kenapa, Dik?” tanya Kak Irma. Rina tak segera menjawab. Ia malah tersedu semakin keras. Mbak Tati, yang biasa menemani Rina bergegas datang menghampiri mereka memasuki pekarangan rumah. Mbak Tati tampak terengah dan berkeringat.
“Ada apa, Mbak? Mbak Tati dari mana? Mengapa Rina ditinggal sendiri di rumah?” tanya Kak Irma tanpa melepas pelukannya kepada adiknya.
“Ini, Kak Irma. Si Hitam tidak pulang sedari tadi. Saya tadi berusaha mencarinya ke seluruh komplek ini. Tetapi saya tidak menemukannya,” jawab Mbak Tati dengan wajah panik.
Segera Kak Irma tersadar. Rumah yang sepi, tidak ada suara manja kucing kesayangan Rina. Ternyata ini penyebab Rina sedih. Kucing kesayangannya belum kembali.
“Kak Irma, apa yang bisa kita lakukan agar Si Hitam kembali, Kak? Si Hitam pasti bersedih mencariku. Bagaimana ia akan makan? Bagaimana ia akan tidur? Pergi ke manakah kucing kecil itu?” tanya Rina masih tersedu.
“Ah, Kak Irma punya ide. Semoga berhasil. Mbak Tati, tolong temani Rina sebentar ya!” pinta Kak Irma kepada Mbak Tati sambil melepas pelukannya.
Kak Irma segera mengambil telepon genggamnya dari dalam tasnya. Ia tampak sedang mencari-cari sesuatu dari dalam telepon genggam itu.
“Rina, apakah kamu pernah menggunakan telepon genggam Kakak untuk menyimpan foto Si Hitam?” Tanya Kak Irma.
“Pernah, Kak!” jawab Rina. Tampak wajahnya mulai berbinar.
“Baik, Kakak cari dulu,” kata Kak Irma sibuk mencari foto Si Hitam di dalam telepon genggamnya.
“Ah, ini foto Si Hitam!” Teriak Kak Irma.
“Apa yang hendak Kakak lakukan dengan foto Si Hitam? Apakah Kakak akan menyebar foto itu?” tanya Rina penasaran. Ia sedikit lupa dengan kesedihannya.
“Tepat sekali, adikku yang cerdas! Kakak terpikir beberapa cara, Rin. Pertama, Kakak akan cetak gambar Si Hitam beberapa lembar, lalu menempelkannya di beberapa lokasi di sekitar sini. Kamu dan teman-temanmu bisa membantu menempelkannya. Kedua, Kakak bisa menyebarkannya secara digital kepada teman-teman Kakak, atau kenalan Ayah dan Ibu melalui telepon genggam ini. Dengan begitu, banyak orang akan ikut mencari kucingmu!” jelas Kak Irma dengan bersemangat.
Kak Irma mulai sibuk menekan-nekan bagian telepon genggamnya. Setelah beberapa lama, ia masuk ke dalam rumah dan mulai membuka komputer jinjingnya. Ia terlihat sibuk. Ia menyalakan mesin pencetak, dan tak lama kemudian beberapa lembar kertas dengan gambar Si Hitam dan keterangan di bawahnya mulai muncul. Rina bergegas mengambil kertas-kertas itu.
Rina bergegas menuju pesawat telepon di dekat televisi. Ia menelepon beberapa temannya yang tinggal tidak jauh dari rumah mereka. Ia meminta mereka untuk membantunya menempelkan kertas berisi keterangan tentang Si Hitam, kucingnya yang hilang. Tidak berapa lama, tiga teman Rina datang dengan menggunakan sepeda. Tanpa menunggu lama, mereka mengambil kertas-kertas yang telah dicetak gambar Si Hitam. Mereka bergegas berangkat bersama Rina. Sementara, Kak Irma juga tak henti menelepon teman- temannya untuk meminta bantuan mencari kucing adiknya. Telepon genggam Kak Irma pun berbunyi beberapa kali. Kak Irma sibuk menjelaskan ciri-ciri Si Hitam melalui telepon genggamnya.
Tak lama berselang, Rina dan teman-temannya telah kembali pulang. Kak Irma dan Mbak Tati meminta mereka tetap menemani Rina yang terlihat cemas. Lalu, telepon Kak Irma kembali berbunyi.
“Halo. Ya, betul dengan saya sendiri,” jawab Kak Irma melalui telepon genggamnya.
“Benarkah? Ya, betul, itu kucing kami. Kucing itu memiliki tanda pengenal di kalungnya. Wah, terima kasih, Pak! Kami tunggu di rumah, ya Pak. Ya, alamatnya ada di kertas yang kami sebar tadi. Terima kasih banyak, Pak!” Kak Irma menutup pembicaraan dengan lawan bicaranya dengan wajah gembira. Melihat itu, Rina dan teman-temannya bersorak kegirangan! Kucing Rina telah ditemukan dan akan segera diantarkan!
“Terima kasih teman-teman. Kalian telah membantuku menemukan kucing kesayanganku! Apa jadinya kalau tidak ada kalian semua!” kata Rina sambil memeluk teman-temannya.
“Jangan khawatir, Rin. Itulah gunanya teman,” jawab salah satu teman Rina.
“Terima kasih juga, Kak Irma! Kakak memang hebat!” seru Rina sambil memeluk kakaknya.
“Sama-sama, Rin. Berkat teman-teman kamu, juga berkat telepon genggam kakak ini, masalah kita bisa diselesaikan dengan lebih cepat!” kata Kak Irma sambil menunjukkan telepon genggamnya dengan bangga.
“Wah, berarti kapan-kapan aku bisa pinjam telepon genggam Kakak, untuk mencari barang-barangku yang hilang!” seru Rina sambil mengedipkan matanya ke arah kakaknya.
“Hmm… Kamu belum cukup umur untuk menggunakan telepon genggam ini! Bahaya!” goda Kak Irma sambil berlalu dari Rina.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 33
Perhatikan baik-baik cerita fiksi di atas untuk menjawab beberapa pertanyaan berikut.
1. Bagaimana menurutmu cerita fiksi di atas? Apakah kamu menyukai ceritanya? Mengapa?
Cerita yang sangat bagus. Saya menyukainya cerita tersebut. Karena cerita tersebut menceritakan tentang salah satu manfaat pemakaian ilmu pengetahuan/teknologi modern yang menjadi salah satu ciri dari masyarakat modern
2. Masih ingatkah kamu tentang tokoh utama dan tokoh tambahan dalam sebuah cerita fiksi? Menurutmu apakah perbedaan keduanya?
Ya, Perbedaannya adalah tokoh utama merupakan tokoh yang banyak diceritakan di dalam sebuah cerita, sedang tokoh tambahan merupakan tokoh yang mendukung tokoh utama
3. Bagaimanakah caramu untuk menentukan tokoh utama dan tokoh tambahan dari cerita tersebut?
Tokoh utama dan tokoh tambahan biasanya ditentukan dengan melihat seberapa sering sang tokoh muncul dalam cerita atau dialog di dalam cerita tersebut. Kita juga dapat menentukannya dengan melihat jalan cerita, dan tentang siapa cerita tersebut. Tokoh tambahan biasanya mendukung tokoh utama, peran tokoh tambahan salah satunya untuk memperjelas watak tokoh utama.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 34
Ayo Menulis
Berdasarkan cerita fiksi Si Hitam, lakukanlah kegiatan berikut ini.
1. Gunakan diagram di bawah ini untuk menjelaskan tentang tokoh utama dan tokoh tambahan dalam cerita Si Hitam.
2. Jelaskanlah gambar tersebut dengan menuliskan beberapa kata kunci tentang sifat dan ciri fisiknya dan mengapa kamu menggambarkannya demikian. Gunakan dua kotak berikut ini untuk mengerjakannya.
Judul Cerita Fiksi:
Si Hitam
Penulis:
Diana Karitas
Sifat dari Tokoh Utama :
Baik hati, cerdas, cekatan, berpikir cepat
Tindakan yang Dilakukan :
Dengan mencetak gambar si hitam yang ada di telefon genggam dan mencetaknya melalui printer, serta mencari keberadaan si hitam melalui teknologi (telefon genggam)
Gambar :
Perempuan, mahasiswi, rambut sebahu, mempunyai adik perempuan kelas 6 dan mengerti teknologi
Pendapatmu tentang Tokoh Utama :
Kak Irma adalah seseorang yang cekatan dan pintar yang mampu memanfaatkan teknologi, dalam hal ini printer dan handpon untuk dimanfaatkan dalam memenuhi kebutuhannya.
Buatlah sebuah ringkasan dari cerita Si Hitam dalam satu paragraf. Tuliskanlah di tempat yang telah tersedia berikut ini.
Kak Irma baru saja pulang sekolah. Ia mendapati adiknya yang bernama Rina menangis. Kak Irma segera menanyakan sebab Rina menangis. Rina menangis karena tidak mendapati kucingnya yang bernama si Hitam ada di rumah, dan Rina kuatir jika si Hitam tidak pulang kembali. Segera Kak Irma menuju ke dalam untuk mencetak foto si Hitam yang ada di telepon genggamnya melalui printer, dan segera meminta Rina untuk menyebarkan foto si Hitam yang sudah selesai dicetak bersama dengan teman-teman Rina. Kak Irma juga menghubungi teman-temannya untuk mencari keberadaan si Hitam. Beberapa jam kemudian telepon genggam Kak Irma berbunyi dan salah satu kenalannya memberitahukan keberadaan si Hitam dan kenalannya tersebut akan mengantarkan si Hitam pulang. Rina tentu gembira dan bersyukur karena berkat teknologi permasalahannya terselesaikan.
Siti : “Aku senang membaca cerita tentang telepon genggam itu, Lani!
Dengan kecanggihan teknologi sekarang, alat itu sangat berguna dalam memecahkan persoalan dalam cerita itu, ya!”
Lani : “Kalau aku melihatnya agak sedikit berbeda, Siti. Kecanggihan teknologi dalam telekomunikasi dapat digunakan untuk mempersatu- kan banyak orang dengan cepat! Teman-teman Rina segera datang membantu ketika Rina meleponnya. Lalu, beberapa kenalan Kak Irma pun ikut serta mencari kucing yang hilang itu setelah Kak Irma menyebarkan berita kehilangan kucing melalui telepon genggamnya.”
Siti : “Wah, benar juga ya, Lan! Kecanggihan teknologi dalam komunikasi dapat mempersatukan kita. Tapi, apa sih sebenarnya makna persatuan itu?”
Lani : “Kita cari tahu, yuk!”
Ayo Membaca
Makna Persatuan dan Kesatuan Bangsa dalam Semboyan Negara Indonesia
Persatuan dan kesatuan berasal dari kata “satu” yang memiliki arti utuh atau tidak terpecah-belah. Kata persatuan dapat diartikan sebagai perkumpulan dari berbagai hal menjadi satu. Kesatuan merupakan hasil perkumpulan tersebut yang telah menjadi satu dan utuh. Persatuan dan kesatuan memiliki makna “bersatunya beraneka ragam Suku Bangsa menjadi satu kesatuan yang utuh dan serasi.” Persatuan dan kesatuan Bangsa Indonesia dapat diartikan sebagai persatuan bangsa atau negara yang menduduki wilayah Indonesia. Persatuan itu didorong untuk mencapai kehidupan yang bebas dalam wadah negara yang merdeka dan berdaulat.
Persatuan dan kesatuan bangsa memiliki makna yang sangat penting dalam kehidupan berbangsa dan bernegara masyarakat Indonesia. Bangsa Indonesia yang tinggal dalam negara kepulauan memiliki keragaman budaya, agama, suku bangsa, bahasa, dan adat istiadat. Namun demikian, mereka terikat satu sama lain karena memiliki kesamaan-kesamaan yang memengaruhi kehidupan masyarakatnya. Kesamaan-kesamaan dan keterikatan yang terbangun dari sejak zaman nenek moyang telah disebutkan dalam kitab yang ditulis Mpu Tantular, yaitu Kitab Sutasoma. Di dalam kitab tersebut menyebutkan tentang Bhinneka Tunggal Ika.
Bhinneka Tunggal Ika berasal dari bahasa Jawa Kuno yang digunakan Mpu Tantular yang hidup pada masa Kerajaan Majapahit. Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna meskipun berbeda-beda tetapi satu kesatuan utuh yang tidak dapat dipisahkan. Begitu dalamnya makna di dalam kalimat tersebut, sehingga Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan bangsa Indonesia dan menjadi bagian dari lambang Negara Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar bangsa Indonesia yang sangat beragam ini terus mengingat pentingnya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai bangsa yang utuh dan berdaulat.
Di dalam perkembangannya, masyakarat Indonesia terus berusaha mempertahankan persatuan dan kesatuan bangsa di tengah perubahan yang terjadi di seluruh dunia. Namun demikian, semboyan Bhinneka Tunggal Ika masih tetap sesuai dengan zaman modern saat ini. Bahkan, bangsa lain mengakui kemampuan bangsa Indonesia untuk tetap bersatu mengatasi perbedaan dalam kehidupan masyarakat saat ini.
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 37
Jawablah pertanyaan berikut ini.
1. Apa makna semboyan Bhinneka Tunggal Ika?
Bhinneka Tunggal Ika memiliki makna meskipun berbeda-beda tetapi pada hakikatnya bangsa Indonesia adalah satu kesatuan yang utuh yang tidak dapat dipisahkan.
2. Bagaimana peran semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam upaya meningkatkan persatuan dan kesatuan bangsa?
Bhinneka Tunggal Ika menjadi semboyan atau moto bangsa Indonesia dan menjadi bagian dari lambang Negara Indonesia. Hal ini dimaksudkan agar bangsa Indonesia yang beragam ini terus mengingat pentingya persatuan dan kesatuan bangsa sebagai bangsa yang utuh dan berdaulat.
3. Mengapa persatuan dan kesatuan bangsa dianggap penting bahkan oleh nenek moyang kita?
Sejak dahulu, bangsa Indonesia yang tinggal dalam daerah kepulauan memiliki keragaman dalam budaya, agama, suku, bahasa dan adat istiadat. Keharmonisan dalam perbedaan/keragaman itu bisa terwujud bila ada persatuan dan kesatuan.
4. Bersama dengan seorang temanmu, carilah sebuah peristiwa dari koran atau majalah. Peristiwa tersebut yang menjelaskan peristiwa yang dapat memengaruhi makna persatuan dan kesatuan bangsa di dalam kehidupan masyarakat Indonesia. Jelaskanlah judul peristiwa, tempat peristiwa, sumber berita dan gambar, dan makna persatuan dan kesatuan melalui gambar tersebut. Jelaskanlah hasil pemikiranmu di depan kelas dengan percaya diri.
Judul Peristiwa :
Memperkuat persatuan dan kesatuan bangsa lewat "Harmoni Indonesia 2018"
Tempat Peristiwa :
Area Taman Cikapayang, Jalan Ir. H. Djuanda, Bandung
Sumber :www.unpad.ac.id |
Makna persatuan dan kesatuan
Makna persatuan dan kesatuan.
Dengan kegiatan Harmoni Indonesia 2018, semangat persatuan, kerukunan, dan kebangsaan bisa diperkuat dan agar asset terbesar bangsa Indonesia yaitu persatuan dan nasionalisme tetap terjaga
Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 38
Ayo Berlatih
Lakukanlah kegiatan berikut ini di dalam kelompok yang terdiri atas 3 orang.
1. Perhatikan kembali cerita fiksi berjudul Si Hitam. Bacalah dengan saksama. Lalu, carilah peristiwa persatuan dan kesatuan yang ada dalam cerita tersebut.
2. Gambarkan peristiwa dari dalam cerita tersebut sesuai dengan imajinasimu dalam kertas karton ukuran A4 yang dibagi dua.
3. Pada bagian samping gambar, buatlah sebuah gambar lain yang menceritakan peristiwa persatuan dan kesatuan yang terjadi di sekolahmu.
4. Gunakan gambar tersebut untuk menceritakannya di depan kelompok lain.
Ayo Renungkan
• Bentuk kehidupan modern seperti apakah yang kamu lihat di sekitarmu?
Bentuk-bentuk gaya hidup modern :
- Status sebagai sesuatu yang penting
- Mobilitas tinggi
- Bercengkrama ditempat-tempat tertentu
- Lunch, golf, dinner
- Pernikahan agung
- Wisuda
- Gaya hidup instan
- Gaya hidup dengan tehnologi komunikasi
(Siswa dapat menyesuaikan sendiri dengan bentuk kehidupan di sekitarmu)
• Bagaimana kamu menerapkan semboyan Bhinneka Tunggal Ika dalam kehidupan modern saat ini?
Bhinneka Tunggal Ika yang memiliki arti berbeda-beda tetapi tetap satu jua. Memiliki makna bahwa Indonesia merupakan sebuah negara kepulauan yang kaya akan keanekaragamannya. Baik dari segi Suku, Agama, Ras, serta Antar Golongan.
Ada sedikit contoh penerapan semboyan Bhineka Tunggal Ika pada kehidupan sehari-hari, antara lain :
- Berteman dengan siapa saja.
- Bersikap merendah dan tidak sombong terhadap orang lain.
- Memberikan kebebasan beragama terhadap orang lain.
- Tidak memaksa orang lain untuk mengikuti ajaran agamannya.
- Bersikap adil terhadap sesama.
- Bertindak, bersikap, dan berperilaku sesuai norma/aturan yang berlaku di masyarakat.
- Menumbuhkan sikap tenggang rasa antar sesama warga negara Indonesia.
- Memiliki sikap toleran yang tinggi atau mudah memaafkan orang lain.
- Menjaga suasana masyarakat agar selalu tentram agar tidak menimbulkan perpecahan.
- Menjunjung tinggi kepentingan bersama di atas kepentingan individu maupun golongan.
- Rela berkorban demi keutuhan NKRI.
- Menghindari perilaku membeda-bedakan orang lain berdasarkan background kehidupannya.
- Menghargai dan menghormati setiap perbedaan pendapat yang ada.
- Menjalankan setiap kewajiban yang kita miliki sebagai warga negara.
- Menerima hak sewajarnya dan tidak berlebihan.
- Gemar bergotong-royong dalam menyelesaikan berbagai hambatan dalam kehidupan berbangsa dan bernegara.
- Aktif dan giat dalam kegiatan yang positif.
- Mempererat tali silaturahmi dan kekeluargaan dengan orang lain.
• Apakah tantangan terbesarmu dalam menjaga persatuan dan kesatuan bangsa di sekitarmu?
- Perbedaan SARA
- Perbedaan tingkat ekonomi
- Pengaruh budaya luar
- Kurangnya kesadaran akan pentingnya persatuan dan kesatuan
- Kurangnya pendidikan sehingga mudah diprovokasi
- Media sosial yang membuat semua orang gampang berkomentar dan menghakimi tanpa berpikir panjang
- Berbagai masalah yang ditimbulkan oleh pejabat publik yang membuat rakyat semakin tidak percaya
- Ketakutan akan trauma masa lalu (misalnya peristiwa '98)
- Mementingkan suku/golongan/agama di atas kepentingkan nasional
Kerja Sama dengan Orang Tua
Bersama orang tuamu, carilah sebuah cerita fiksi untuk anak yang sesuai dengan umurmu dari surat kabar atau majalah. Mintalah ayah atau ibumu untuk membacakannya untukmu. Lalu, diskusilah bersama orang tuamu untuk menentukan tokoh utama dan tokoh tambahannya. Adakah perbedaan
pendapat dalam menentukannya? Mengapa? Bagaimana mengatasinya?
Judul Cerita : Keledai dan Penjual Garam
Tokoh utama : Penjual Garam
Tokoh pembantu : Keledai
Sumber : https://www.merdeka.com/jatim/3-contoh-cerita-fantasi-anak-singkat-cocok-jadikan-inspirasi-si-kecil-kln.html?page=3
Demikianlah hasil dari pembahasan soal tematik mengenai Kunci Jawaban Buku Tematik Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38. Semoga artikel Kunci Jawaban Tematik ini bermanfaat untuk para pembaca sekalian serta juga dapat menambah motivasi belajar dan mempermudah dalam pemahaman materi. Terimakasih, Salam Pintar ☺
Kunci jawaban ini ditujukan sebagai bahan referensi dan latihan untuk siswa dirumah yang berasal dari buku siswa kelas 6 tema 9 kurikulum 2013 edisi revisi 2018
Pencarian yang paling banyak dicari :
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 27
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 28
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 29
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 30
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 33
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 34
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 35
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 37
- Materi dan Kunci Jawaban Kelas 6 Tema 9 Halaman 38
Belum ada Komentar untuk "Kunci Jawaban Buku Tematik Siswa Kelas 6 Tema 9 Subtema 1 Pembelajaran 3 Halaman 27, 28, 29, 30, 33, 34, 35, 37, 38."
Posting Komentar